Sabtu, 30 Juni 2012

Andai aku jadi Presiden SBY

by @triomacan2000

Jika saya jadi SBY, hari ini saya akan tampil konpres di Media Massa untuk menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan kegagalan saya. Saya sampaikan bahwa selama ini telah mengecewakan harapan dan menyia2kan kepercayaan penuh rakyat yang saya peroleh pada pemilu 2009 yang lalu. Saya juga minta maaf atas semua janji2 kosong saya yang pernah saya ikrarkan pada saat kampanye pilpres 2009 dan janji lainnya setelah itu. Saya tahu bahwa rakyat pilih saya karena prestasi pemerintahan SBY - JK 2004-2009, keberhasilan pembangunan ekonomi & pemberantasan korupsi

Saya juga berjanji RI akan tumbuh rata2 7% selama kurun waktu 2009 -2014. Serta berdiri dibarisan terdepan, memimpin sendiri segala upaya pemberantasan korupsi. Saya akan mengacungkan pedang melawan koruptor2 dan mafia2 hukum yang telah menghancurkan negara ini. Saya juga telah berjanji bahwa tidak ada kerusuhan dan korban jiwa yang mati sia2 akibat konflik atau penindasan HAM oleh aparat keamanan. Saya juga telah berjanji bahwa semua warga negara sama kedudukannya di depan hokum (equal before the law). Semua akan saya tindak tegas

Saya juga telah berjanji untuk melindungi TKI kita di seluruh dunia supaya tidak ada lagi TKI kita yang dihukum mati dan dianiaya oleh majikan. Saya juga telah berjanji melakukan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan pelayanan yang baik dan profesional kepada seluruh rakyat. Saya juga berjanji akan melindungi hak2 kaum minoritas untuk dapat hidup aman tentram & terhindar dari perlakuan zalim organisasi anarkis. Saya juga berjanji akan reformasi di kepolisan dan kejaksaan agar bersih dari praktek mafia hukum, suap dan korupsi

Intinya : saya telah banyak berjanji dan atas janji2 itulah rakyat mempercayai saya untuk menjabat sebagai presiden dua periode 2004 -2014. Atas janji2 yang telah saya ikrarkan secara langsung kehadapan rakyat/ melalui media massa itulah saya mohon maaf karena gagal wujudkan. Selain kepada seluruh rakyat, saya juga minta maaf kepada para ulama yang telah sangat kecewa kepada saya, bahkan menuduh saya sebagai pembohong. Saya pahami kegalauan & kegelisahan ulama2 itu, juga adalah kegelisahan seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu saya mohon maaf yang sebesar2nya.

Kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa saya mohon ampun. Semoga semua kesalahan dan kesilafan saya sebagai presiden dapat terampuni. Sebagai bentuk "penebusan dosa" maka saya SBY sebagai presiden RI akan melakukan revolusi terhadap penegakan hokum & pelayanan birokrasi pemerintah.

Langkah pertama : saya akan umumkan status negara RI dalam keadaan "darurat korupsi", "Darurat Mafia Hukum" dan "Darurat Narkoba". Selanjutkannya saya terbitkan peraturan pemerintah pengganti UU atau Perppu untuk menyelesaikan 3 kondisi darurat yang hancurkan bangsa itu. Substansi Perppu itu adalah : Perang total pada Koruptor, mafia hukum & bandar narkoba. Pemberlakuan hukuman minimal 10 tahun & hukuman mati.

Hari ini juga setelah penerbitan Perppu saya undang : Ketua MA, menko polkam, Kapolri, Jaksa Agung, Ka Bin, Panglima TNI dan KPK. Saya minta pada Kapolri untuk bersihkan internal polri dari semua praktek mafia hukum, suap menyuap, korupsi, diskriminasi dan penindasan. Saya minta Kapolri untuk selesaikan reformasi internal polri itu paling lama 6 bulan. Jika tidak sanggup, Kapolri akan saya berhentikan. Sejalan dengan reformasi ditubuh Polri itu, Kapolri saya minta untuk lindungi kaum minoritas, tangkap semua bandar narkoba, illegal loging dst.

Kepada Jaksa Agung saya beri executive order untuk usut tuntas rekening gendut polisi. Adili semua perwira yang terindikasi korupsi. Pengusutan kasus rek gendut itu harus tuntas dalam waktu 6 bulan. Juga reformasi internal kejaksaan. Jika tak mampu, saya berhentikan!

Kepada MA, saya minta dukungannya untuk revolusi pemberantasan korupsi, mafia hukum dan narkoba. Hakim2 diminta untuk terapkan point2 Perppu. Tidak ada lagi koruptor, mafia hukum dan bandar narkoba yang dihukum di bawah 10 tahun penjara serta diminta prioritaskan hukuman mati.

Kepada seluruh instansi penegak hukum jajaran pemerintahan saya, saya targetkan untuk perjuangkan hukuman mati minimal 100 koruptor/tahun. Perppu saya itu juga menetapkan percepatan proses peradilan para kriminal2 bejat itu dalam waktu paling lama 1 tahun, mulai dari PN sd Kasasi. Sehingga dipastikan pada Maret 2013 sudah akan ada minimal 100 koruptor, bandar narkoba, mafia hukum termasuk aparat korup yang dihukum mati.

Selanjutnya, saya akan berhentikan semua menteri dari partai lain, semua akan disi oleh orang2 yang saya tunjuk sendiri. Ini untuk mendukung semua pelaksanaan revolusi yang saya kobarkan atasi darurat korupsi, mafia hukum dan narkoba. Juga untuk kejelasan pertanggung jawaban saya. Semua menteri dan pejabat2 yang terindikasi korupsi saya pecat. Saya kedepankan azas kepatutan, bukan azas praduga tak bersalah.

Khusus untuk Partai Demokrat, sebagai pendiri & pemilik partai, saya berhentikan semua pengurus Demokrat yang terindikasi korupsi & tak bermoral. Para menteri, pejabat dan pengurus PD yang terindikasi korupsi inilah yang jadi prioritas pertama yang diusut tuntas oleh polisi dan kejaksaan. Sehingga, Maret tahun depan rakyat akan menyaksikan eksekusi hukuman mati terhadap para menteri, pejabat dan elit PD yang terbukti korupsi.

Prioritas kedua adalah, pengusutan tuntas korupsi di istana, kerabat dan keluarga saya. Maret 2012, yang terbukti salah dieksekusi mati. Selanjutnya prioritas penegakan hukum ditujukan pada semua aparat hukum yang korup, terima suap dan mafia hukum. Semuanya harus dihukum mati. Aparat hukum yang jadi target saya adalah para hakim, jaksa, polisi, anggta BPK, pengacara2, panitera dst yang korup dan terima suap

Prioritas berikutnya adalah megakorupsi di depkeu, ESDM, BUMN dan K\L lain yang selama ini jadi sarang korupsi ratusan triliun/tahun. Demikian juga semua birokrasi pemerintahan, siapa saja yang korup, terima suap, jadi agen kapitalis asing, hambat investasi dst..hukum mati. Sehingga Maret 2013 nanti, rakyat Indonesia dimana pun berada akan menyaksikan eksekusi mati sedikitnya 100 orang kriminal2 bejat.

Saya sadar, 100 orang yang dihukum mati itu pasti terdiri dari : menteri2, pejabat2 tinggi, jenderal2, jaksa2, hakim, lawyer, elit PD dst. Eksekusi mati "musuh2 negara" itu akan diliput luas & disiarkan secara masif oleh pers/ media massa sebagai contoh bagi siapa saja yang korup. Saya selalu tegaskan dalam setiap kesempatan kepada rakyat bahwa tidak ada toleransi sedikitpun terhadap koruptor, mafia hukum dan bandar narkoba

Dengan demikian, dalam 5 tahun kedepan akan tumbuh budaya takut korupsi dan budaya bahaya narkoba. Tertib soal & budaya hukum terwujud. Dan jika revolusi perang terhadap korupsi, bandar narkoba dan mafia hukum tsb tidak terwujud pada maret 2013, maka saya sebagai presiden RI ajukan pengunduran diri di depan rakyat dan akan bunuh diri terjun melompat dari Monas sebagai wujud penebusan kegagalan & malu kepada rakyat. Itulah yang saya lakukan jika saya adalah "Presiden Republik Indonesia, DR. Jend. (purn.) H. Soesilo Bambang Yudhoyono MBA"

Jakarta kini

by @triomacan2000
 
Setiap tahun di DKI ada 200-400 bangunan pusat perkantoran, apartmn, hotel, besar, mall, plaza, dll dibangun di DKI. Uang suapnya : > 500 M. Fasilitias Umum dan sosial wajib dibangun oleh developer2 di DKI. Tercatat ada 80 triliun nilai fasos/fasum yang belum ditunaikan. Developer2 hitam ini diduga sengaja tak tunaikan fasos/ fasum yang jadi hak rakyat dan konversi ke property bernilai ekonomi tinggi. Property yang sejatinya merupakan fasos/fasum ini kemudian dijual ke publik. Berapa uang suap atau uang tutup mata Gub DKI? 5 Triliun? 6 T?

Titik reklame strategis di jalan2 protokol DKI Jakarta jumlahnya ribuan. Biaya resminya hanya puluhan juta. Tapi biaya suapnya milyaran. 1 titik reklame luar ruang di lokasi strategis di DKI berharga 1-3 milyar. Hitung saja berapa triliun uang suap yang ga masuk ke kas Negara. Developer2 hitam itu akan mati2an & abis2an dukung / biayai fauzi bowo. Jika Foke gagal terpilih, mereka terancam bayar atau masuk penjara. Yang paling gampang melihat bangunan komersial yang ga penuhi fasos/fasum di DKI adalah dengan melihat mal, hotel, gedung, apartment perkantoran. Sarana gedung2 itu seperti : parkir, tempat ibadah, taman dst...sangat minim bahkan sering tidak ada. Dizinkan semua karena suap ke pemprov DKI

Jakarta adalah satu2nya kota besar didunia yang tidak sediakan trotoar yang manusiawi untuk warganya, taman/hutan kota pun minim, parkir apalagi. Jakarta juga adalah satu2nya kota besar yang mengharamkan narkoba tapi narkoba bebas dijual di diskotek2 dengan imbalan suap ke aparat/ pemprov. Jakarta adalah satu2 nya kota besar di dunia yang di jalan protokol utamanya /jl. Sudirman ada lobang besar dan pohon di tengah lubangnya ! Jakarta juga adalah kota besar di dunia yang ada Mal di pusat kota yang berjarak hanya 2 meter dari jalan utama ( mal semanggi)

Jakarta adalah satu2nya kota besar di dunia yang halte bisnya termasuk busway rawan perampokan, bau pesing dan jorok. Jakarta adalah satu2nya kota besar di dunia yang punya hutan kota kurang dari 10% luas kotanya. Standar intenasional 40%. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang punya joki 3 in 1. Jakarat adalah satu2 kota besar didunia yang minim transportasi massal. Hanya busway yang jadwalnya tak teratur, sumpek dan tak manusiawi. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang kawasan kotanya selalu dibanjiri rob atau genangan air laut. Jakarta adalah satu2nya kota besar didunia yang bis kotanya bisa berhenti dimana saja selain daripada di halte bis.

Jakarta adalah satu2nya kota besar di dunia yg trotoar dan jembatan penyebrangannya dipenuhi pengemis dan orang berjualan. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang izinkan pengemis, ojek, pedagang nangkring di trotoar dengan imbalan suap 300 ribu/ bln kepada tramtib. jakarta adalah kota besar satu2nya di dunia yang gubernurnya menghilangkan lapangan sepakbola dan gantikannya dengan hotel. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang tol ke bandaranya bisa terendam 1 meter dan bikin bandara lumpuh. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia bantaran kali/got nya boleh dibangun ruko2 mini dan dijual puluhan juta oleh lurahnya. Jakarta adalah satu2nya kota besar didunia yang kolong jembatan dan tol bisa dijadikan perumahan dan tempat berdagang. Jakarta adalah kota besar satu2nya di dunia yang perbolehkan pedagang2 pasar menyita jalan umum sampai ke tengah jalan. Jakarta adalah satu2nya kota besar didunia yang warganya boleh menutup jalan umum untuk acara2 pesta, pengajian dst. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang gubernurnya boleh jalan melawan arus ditengah2 kemacetan lalu lintas. Jakarta adalah satu2nya kota besar di dunia yang hukumnya melarang narkoba tapi narkoba bebas dijual di kampung ambon dan kampung bali. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang tak punya transportasi KA dari bandara ke pusat kota. Jakarta satu2nya kota besar di dunia yang gubernurnya ngaku ahli bebaskan macet/ banjir, ternyata bohong dan gagal tapi ga mau mengundurkan diri. Jakarta kota besar satu2nya didunia yang warganya sebagian besar benci sama gubernurnya, pengen nabok tapi ga bisa karena banyak pengawalnya

Jakarta adalah satu2nya kota besar di dunia yang jalur busway nya bisa dilewati oleh siapa aja. Mulai dari aparat, pejabat, motor atau preman. Jakarta kota besar satu2nya didunia yang dibawah sutetnya bisa dibangun komplek perumahan. Jakarta adalah satu2nya kota besar didunia yang tak beradab. Motor bisa naik trotoar atau jembatan penyeberangan, zebracros minim, korban banyak. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang jalur buswaynya setiap saat diperbaiki karena rusak melulu karena anggarannya dikorupsi. Jakarta adalah satu2nya kota besar didunia yang aparatnya sudah izinkan buka usaha di area pemukiman tetapi kemudian dicabut lagi dan disegel. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang memiliki mal terbanyak dan terus dibangun asal bisa bayar suap ke gubernurnya 2-5 milyar/mal.

Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang trotoarnya bisa tertutup pot bunga barang dagangan atau tiang beton papan reklame. Jakarta adalah kota besar yang punya lahan parkir luar ruang terbesar didunia tapi pendapatan parkirnya terkecil karena dikorupsi gubernurnya. Jakarta adalah kota besar satu2nya di dunia yag gubernurnya sudah dinyatakan gagal tapi masih didukung oleh presidennya & partai pemenang pemilu. Jakarta adalah satu2nya kota besar di dunia yang dimalam hari warganya takut berada di jalanan karena gelap gulita dan banyak penjahat. Jakarta adalah satu2nya kota besar didunia yang jalan protokol utamanya berlubang, bergelombang, rawan banjir, & rawan kecelakaan lalu lintas

Jakarta adalah satu2nya kota besar didunia yang gubernurnya ketakutan ketemu wartawan dan selalu marah2 jika ditanya kapan jakarta bebas macet. Jakarta adalah kota besar satu2nya di dunia yang jika hujan, maka ruang bawah flyover dan jembatan dijadikan tempat parkir motor. Jakarta adalah satu2 kota besar di dunia yang lokasi2 sekolahnya banyak di pinggir jalan, ga punya sarana parkir. Jika bubaran sekolah macet. Jakarta adalah kota besar satu2nya di dunia yang ada tiang pancang beton monorel di jalan2 yg sudah berobah jadi monumen kegagalan kota. Jakarta adalah kota satu2nya didunia yang pemprovnya tak mau jual pengelolaan sampahnya kepada swasta dan hasilkan uang.

Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang masih mengalokasikan biaya pengelolaan sampah 800 M/ tahun demi kesempatan korupsi pejabatnya. Jakarta satu2nya kota besar didunia yang selalu menolak kerjasama pengelolaan sampah dengan swasta padahal biaya gratis & pemprov dapat bagian dividen. Jakarta kota besar satu2nya didunia yang PMK nya tidak punya tangga pemadam/penyelamat yang lebih tinggi dari gedung 20 lantai. Jakarta kota besar satu2nya di dunia yang pada kotanya terjadi penurunan tanah karena akibat penyedotan air tanah yang tak terkendali. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang pintu masuk tolnya mepet2 dengan persimpangan atau pusat keramaian. Bikin macet total

Jakarta adalah satu2nya kota besar didunia yang paling mahal biaya untuk bisa jadi gubernurnya. Beli partai, suara, beli KPUD, beli media dst. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang jumlah mikrolet/bismininya jauh lebih banyak daripada penumpang akibat diterbitkannya izin2 gelap. Jakarta adalah satu2nya negara didunia yang paling banyak terbitkan izin palsu swalayan mini (indomart/alpamart). Terdaftar 80an, fakta ribuan. Jakarta adalah satu2nya kota besar di dunia yang gubernurnya larang warga non DKI datang ke Jakarta jika tak punya kerjaan tetap. Jakarta adalah kota besar satu2nya didunia yang warganya bebas buang sampah sembarangan termasuk buang ludah dan buang hajat hehe

Kasus Wa Ode Nurhayati

by @triomacan2000

KPK sudah memanggil wakil ketua DPR Anis Matta untuk dimintai keterangan perihal tuduhan Wa Ode Nurhayati (WON) bahwa Anis terlibat korupsi PPID. Tuduhan WON ini bukannya tidak berdasar. Anis Matta adalah penandatangan surat DPR yang memalsukan hasil rapat banggar ke Menkeu terkait PPID. Surat DPR ke Menkeu tertanggal 27 Des 2010 itu menyebutkan tentang persetujuan Banggar mengalokasikan 7.7 triliun dana PPID untuk sejumlah daerah. 

Tapi, substansi surat DPR ke Menkeu itu ternyata berbeda dengan hasil rapat Banggar yang juga dihadiri oleh Menkeu. Ada 125 daerah yang dihilangkan. Sebagian nama2 daerah (kab/kota) yang dihilangkan tsb terdapat 4 daerah yang diperjuangkan WON dan sudah disetujui Rapat Banggar dan Menkeu. Tentu saja Menkeu kaget ketika menerima surat DPR yang isinya beda dengan hasil rapat Banggar. Menkeu kirim surat ke DPR pertanyakan keanehan tsb. Surat pertanyaan Menkeu ke DPR malah mendapatkan "semprotan" dengan surat balasan DPR yang lagi2 ditandatangani oleh Anis Matta. Dalam surat balasan DPR/ Anis Matta ke Menkeu, Anis sebutkan bahwa Menkeu jangan banyak2 tanya. Kewenangan budgeting sepenuhnya di DPR. Jalankan saja. Menkeu "sadar diri" ..dia ga mungkin menang lawan DPR, akhirnya Menkeu jalankan saja tugasnya sesuai dengan surat anis mata yang rekayasa itu. 

Akibat "penghilangan" 125 kab/kota yang semula sudah disetujui Banggar, banyak anggota banggar yang marah. Mereka sudah terima fee tapi disabotase. Salah satu anggota Banggar yang berani teriak karena merasa "dirugikan" oleh Anis Matta Cs adalah WON. Daerah2 yang diurusnya dicoret Anis cs. Dalam kesempatan diskusi acara @matanajwa WON singgung soal mafia banggar yang sebenarnya adalah raja korupsi di DPR. Elit DPR marah. Elit DPR mulai menyusun skenario untuk hancurkan Wa Ode. Pimpinan Banggar dan pimpinan DPR diduga keras jadi otaknya. Mereka takut terbongkar. Yunus Husein menolak permintaan Nudirman Munir cs itu, PPATK hanya bisa terbitkan data jika ada permintaan resmi dari DPR. Ketua DPR kirim surat, anehnya, permintaan catatan transaksi hanya untuk an. WON. Yang lain tidak diminta Ketua DPR. Tapi PPATK tetap record transaksi2 banggar yang lain. Lalu Nudirman Munir cs lobi Yunus Husein Ketua PPATK untuk minta catatan transaksi rekening WON. Mereka ketemu di Hotel Four Season Jakarta. Setelah, Pimp DPR menerima surat tentang catatan transaksi rek WON, sejumlah elit DPR rapat lagi untuk jerat WON masuk penjara. Pihak2 yang pernah minta bantuan pengurusan dana PPID ke WON, diminta untuk melaporkan "kasus suap" WON ke BK DPR. 

Elit DPR bergerak cepat. Para pelapor/saksi2 penyuap WON diarahkan agar ikuti skenario elit DPR dalam rangka memecat WON dan penjarakan dia melalui KPK. Bahkan ada juga pertemuan rahasia antara pimp Banggar dan Gub Sultra Nur Alam di rumah dinas Gub Sultra untuk susun skenario penjarakan WON. Nur Alam punya kepentingan lain..Dia khawatir WON akan maju sebagai Cagub Sultra dari PAN dengan dukungan Amin Rais. WON harus disikat habis ! Sejalan dengan rekomendasi BK DPR untuk pecat WON, orang2 bayaran elit DPR disuruh lapor ke KPK tentang kasus suap WON. Elit DPR tekan KPK. Akhirnya WON resmi ditetapkan sebagai tersangka. PAN meradang, tapi akhirnya PAN dan Amin Rais melunak. 

Apa sebabnya?? Ternyata kasus WON ini bisa dimanfaatkan untuk bantu Demokrat dan SBY yang sedang dilanda prahara kasus korupsi Nazar cs. Jadi alat bargaining. Ternyata kesaksian WON terkait korupsi2 pimp Banggar dan Pimp DPR cukup kuat untuk seret elit2 DPR itu ke penjara. Apalagi Anis Matta cs. Setidaknya, Mekeng, Mirwan, Olly, Tamsil, dan Anis Matta bisa langsung diseret ke penjara jika KPK usut kasus korupsi mereka di anggaran. Amin Rais dan PAN ga jadi marah besar. Ada kepentingan strategis yang lebih besar untuk selamatkan Demokrat dan SBY. Hatta Rajasa tunjukan baktinya. Dengan adanya kasus WON dan juga Miranda, Demokrat balik menekan "musuh2nya": Golkar, PKS, PDIP untuk berdamai dan tidak lagi hajar Demokrat. KPK yang memang lemah dan tunduk pada intervensi partai2 besar, ikut dan patuh saja pada skenario perdamaian yang dibuat oleh partai2 besar itu. Akhirnya diperoleh "kesepakatan jahat". Sumber saya di KPK menyebutkan dealnya adalah : kasus Nazar dilokalisir & kasus mafia banggar diredam. Publik dapat menyaksikan bagaimana elit2 partai yang sebelumnya tekan KPK dan Demokrat untuk proses semua kasus korupsi nazar, tiba2 melempem. 

Kasus WON dan kasus Miranda yang dapat melebar ke kasus2 korupsi banggar dan elit partai akan diatur sedemikian rupa agar tidak diproses KPK. Pada kasus Miranda contohnya, ada  indikasi keterlibatan James Riyadi dibelakangnya yang bersama2 TW punya urusan besar di BI utamanya utang. Kita ketahui, ketika Miranda menjabat DGS BI, BI berikan diskonto utang ke Bank Artha Graha dan Lippo Bank hampir 1 triliun rupiah!!! Kita tahu James Riyadi bergabung dengan Ical di Golkar. Orang kepercayaan James Riyadi : Theo Sambuaga salah 1 Waketum Golkar. Presdir Lippo Grup. Jadi, Pemanggilan Anis Matta oleh KPK hari ini adalah sandiwara murahan yang dimainkan KPK. Jika KPK tahan Anis Matta baru kita bisa percaya. KPK sebenarnya sudah cukup bukti untuk tahan Anis Matta, Tamsil, Olly, Mekeng, Mirwan cs..tapi sampai sekarang tidak juga ditahan. KPK takut. Saat ini KPK hanya tetapkan WON dan Fadh A Rafiq /staf Priyo Budi Santoso wakil ketua DPR jadi tersangka. KPK ga berani sampai ke Pimp DPR. Negeri ini memang sudah dibelit lingkaran setan korupsi. Dari Istana, DPR, daerah2, instansi pemerintah, semuanya korup. 

KPK sengaja dilemahkan. Sekarang WON ditetapkan lagi jadi tersangka untuk kasus yg lain: pencucian uang. Padahal jika KPK mau, semua nama2 yang ada dalam 2073 transaksi haram hasil penyelidikan PPATK bisa ditetapkan jadi TSK. Di antara 2073 transaksi haram itu ada 2 menteri, puluhan anggota DPR, jenderal dll. Tapi KPK tutup mata terkait 2073 transaksi haram tsb. Bahkan komisi III sempat ketahuan mau hilangkan temuan PPATK tsb dalam kesimpulan Raker. Ada sejumlah anggta DPR yang mencoba menghapus 2073 temuan PPATK dalam kesimpulan raker DPR agar tidak bisa difollow up oleh KPK. Supaya aman! KPK sekarang ini takut sekali dengan DPR. Mungkin sudah ada deal2. Apalagi DPR mau diam2 revisi UU KPK supaya KPK jadi macan ompong. Rakyat harus awasi. Salah satu alasan fraksi2 di DPR tidak mau pilih Yunus Husein sebagai pimp KPK adalah ketakutan DPR atas data korupsi yang dimiliki Yunus Husein. 

DPR takut jika Yunus Husein jadi pimp KPK, KPK dengan gampang ciduk anggota2 DPR yang korup. Yunus harus dibuang. Berbahaya bagi DPR. KPK sudah beberapa kali dikerjai, diancam dan dicaci maki DPR karena KPK berani otak atik kasus korupsi anggota2 DPR. Anggaran KPK ditolak atau KPK akan dipangkas 8 kewenangan utamanya yg selama ini jadi senjata KPK menangkap para koruptor2 di senayan. Sama juga halnya dengan kasus korupsi Muhaimin Iskandar. KPK lokalisir kasus ini. Istana juga menekan majelis hakim agar Muhaimin tidak terseret. KPK sengaja tebang pilih kasus atas tersangka yg sudah ditetapkan. KPK tidak akan usut kasus2 lain yg dapat dikembangkan dari para tersangka itu. Yang penting itu penegakan hukum yg tegas dan keras. Korupsi tangkap. Hukum mati, seumur hidup atau ratusan tahun hehe. Hadirnya presiden yang komit,  tegakkan hukum yg tegas, keras dan adil.

Kebusukan Foke

by @triomacan2000

Merebaknya peredaran narkoba di Jakarta salah satu karena andil besar Fauzi Bowo. Dia mantan kadis pariwisata yang dikenal dekat dengan dunia malam. Tahun 2005 saya bersama teman pengurus KPUD DKI pernah ketemu Fauzi Bowo di Hotel Plaza Indonesia, dia bawa cukong2nya..bandar2nya hehe. Usaha Foke menghambat Prijanto maju sudah berhasil. Dia suap 28 M ke DPRD untuk hambat Prijanto. Tapi kasus korupsi Fauzi Bowo tak bisa dihambat. Trik usang Foke dengan beli semua partai seperti 2007 ga laku lagi. Foke terbukti korup, busuk dan gagal. Dulu dia beli 21 partai ratusan M. Fauzi Bowo ngotot bilang dia putra betawi asli..padahal bukan..mana ada nama orang betawi Fauzi Bowo? Ini penipuan terhadap jati dirinya sendiri.

SBY saja sudah juluki Fauzi Bowo "si pepesan kosong" alias pembual. Tapi ga tau kenapa SBY terpaksa harus dukung si Foke Fake ini..Ani SBY? Pilkada nanti, Foke mau ulangi tipuan lamanya, sumbang mesjid2, panti asuhan, rumah2 kumuh, sekolah dll, suap warga pake uang haramnya. Jika Foke jadi mantan gubernur DKI, hari2nya akan diisi dengan pengusutan oleh KPK. Akhir hayatnya dihabiskan di sel penjara. Korupsinya gila.

Jika dirinya sendiri dan warga DKI saja tega dibohoni Foke, bagaimana kita bisa percaya dia ga jadi maling uang negara? Lihat semua dikorup di DKI. Yang lebih bejadnya lagi si Fauzi Bowo..bisa2nya dia waktu daftar ke KPUD tutup jalan 3 jam agar cagub2 lain ga bisa daftar sampai jam 12.

Proyek banjir Jakarta tahun ini anggarkan 2.3 triliun dari APBD. Banjirnya tetap, uangnya masuk kantong Foke? Foke bakal dapat tambahan dana haram kampanye nih..uang proyek banjir 2.3 triliun. Jika diitung proyek, Foke bisa minta DP sama kontraktor?

Proyek2 di DKI marginnya kan gila2an. Bisa 40%, jika Foke minta DP ke kontraktor 20%, Foke kantongi 460 M hehehe. Kalau saya jadi Gub DKI, 1 minggu sudah bisa bereskan kemacetan DKI. Tinggal buat peraturan no pol ganjil genap aja kayak di thailand hehe. Gub DKI sekarang si Foke Fake ga punya ketegasan dan nyali tegakan aturan di DKI. Fokusnya hanya perkaya diri. Ga peduli nasib warga DKI. Kalau KPUD DKI 2007 ga main curang saja, si Foke Fake dengan 21 partai mungkin saja kalah dari Adang yang didukung PKS only. Apalagi sekarang...

Dimana2 dalam survey, popularitas calon incumbent pasti lebih besar dari pada calon2 lainnya. Itu wajar. Tapi populer belum tentu terpilih. Popularitas itu adalah tingkat pengenalan publik terhadap calon, bukan tingkat kepercayaan apalagi tingkat keterpilihan. Popularitas Fauzi Bewek yang 90% sebenarnya rendah. Itu artinya masih banyak warga DKI yg ga tau siapa itu Foke.

Jika survey tingkat kesukaaan, kepercayaan dan keterpilihan terhadap Fauzi Bewek, saya yakin paling tinggi hanya 20%. Mayoritas tak suka Foke. Jika saya jadi warga Betawi saya ga akan pilih Foke yang nyata2 telah menipu jati dirinya. Wong Malang ngaku Betawi. Dan juga ga pernah bangun Betawi.

Sebab Prijanto Undur Diri

By @triomacan

Terkait pertanyaan dugaan suap 28 M ke sejumlah fraksi DPRD DKI untuk hadang niat Prijanto undurkan diri sebagai wagub DKI yang saya dengar langsung. Ketika Prijanto sampaikan niatnya untuk undurkan diri sebagai Wagub DKI dengan alasan ketidakcocokan dengan Foke, publik Jakarta sempat geger. Ternyata selama 4 tahun Foke dan Prijanto tidak akur dan jarang berkomunikasi. Foke menutup komunikasi dengan Prijanto atas beberapa alasan. 

Alasan yang sering terdengar adalah karena Foke tidak suka dengan Prijanto yang sering mentahkan kebijakannya atau sering debat dia didepan staf2. Alasan lain yang tersembunyi adalah karena Foke tidak mau berbagi kewenangan dan kekuasaan serta tentu saja jatah proyek dan lahan rejeki. Mengetahui Prijanto mau mundur dan terdengar desas desus niat Prijanto mau maju sebagai Cagub DKI, Foke ketakutan. 

Foke khawatir Prijanto akan menjadi batu sandungan untuk dapat terpilih kembali sebagai Gub DKI dalam pilgub yad. Posisi Prijanto yang Wagub tentu tahu banyak rahasia kebusukan Foke, jaringan2nya dan "permainan" lainnya yang bisa hancurkan Foke. Sebab itu Foke harus hadang niat Prijanto mundur. Nah, sebagaimana publik ketahui, akhirnya proses pengunduran diri Prijanto dari Wagub DKI "dimainkan" oleh Foke dan DPRD. 

Sering diundur2. Prijanto kayak dipingpong kesana kemari dengan hasil akhir DPRD MENOLAK permohonan pengunduran diri Prijanto dari Wagub DKI. Otomatis Prijanto pun tak boleh maju sebagai Cagub DKI dan harus menjalani masa jabatannya sampai selesai "mendampingi" Fauzi Bowo. Untuk semua "permainan Foke dan DPRD DKI" itu, Foke disebut2 keluarkan uang suap 18 milyar untuk sejumlah Fraksi di DRPD DKI. Apakah benar informasi yang saya terima dari anggota DPRD DKI dan orang dekat Prijanto ini, silahkan publik nilai sendiri..

Sabtu, 23 Juni 2012

Jusuf Kalla yang saya kenal

By @triomacan2000

Tadi ada teman yg minta dikultwitkan tentang Jusuf Kalla, mantan wapres kita yang nanti 2014 mungkin akan maju lagi sebagai capres. Saya terus terang tidak tahu banyak tentang "isi perut" JK, tapi akan coba kultwitkan apa saja yang saya ketahui, yang mungkin salah atau kurang lengkap.

JK itu sosok pemimpin fenomenal yang pernah dimiliki negeri ini. Saya pertama sekali ketemu JK adalah ketika diajak teman main golf bareng dia. Ketika itu JK baru saja diberhentikan oleh GusDur dari jabatan menperindag karena dituduh korupsi oleh GusDur. Tuduhan itu ga pernah diusut. Sambil bergolf ria, JK banyak cerita tentang Gus Dur dan kegalauan hati JK. Menurutnya, Gus Dur terlalu banyak dipengaruhi bandit2 politik. Karena keterbatasannya, Gus Dur sangat tergantung pada orang sekiling2nya yang berikan info kepada Gus Dur. Info itu banyak penuh fitnah. JK jadi korban.


JK dituduh Gus Dur korupsi ketika jadi ka Bulog dan Menperindag. Termasuk tuduhan menyelundupkan mobil2 mewah. JK akhirnya mundur. Kemudian, ketika pilpres 2004 JK putuskan maju jadi cawapres SBY. Keputusan itu penuh pertimbangan matang. SBY pada saat itu sedang naik daun. Popularitas SBY semakin naik ketika SBY sering curhat di media bahwa dirinya "dizalimi" presiden Megawati. SBY mengaku Mega cuekin SBY.  Mega tak pernah ajak SBY untuk rapat2, kunker dll yang terkait polkam. SBY juga tidak bisa bertemu Megawati. SBY merasa dia ga dibutuhkan. Popularitas SBY semakin tinggi ketika Taufik Kemas mengejek SBY dengan sebutan jenderal cengeng. Rakyat melihat SBY "terzalimi". Kasihan

Padahal Megawati itu kesal pada SBY yang dianggapnya menipu Presiden. Mega pernah tanya 4 kali kepada SBY, apakah SBY akan nyapres? Setiap ditanya Mega, Jawaban SBY selalu katakan : tidak. Eeh..tau2 Mega dengar SBY mau maju jadi capres 2004. Mega merasa dibohongi.

Kembali ke JK. Mengetahui SBY populer, JK setuju jadi cawapres SBY. JK ajukan sejumlah syarat tertulis. SBY setuju tandatangan. Jabatan JK pada saat Mega jadi presiden adalah menko kesra..thanks pada teman tuips yang mengingatkan saya. Penjanjian yg di ttd bersama SBY-JK itu merupakan pengaturan jobdes & kewenangan antara mereka berdua. SBY : polhukam, JK : ekonomi/kesra

JK juga berjanji akan tanggung jawab untuk bantu dana pemenangan pilpres. SBY pada saat itu uangnya cekak. Konglomerat ga ada yang mau bantu dia. Akhirnya SBY - JK berhasil kumpulkan banyak uang untuk pilpres. Ada bantuan pribadi JK, Aksa Mahmud (iparJK), Alwi Hamu (teman akrab) dll. Timses SBY- JK dimotori duet Sudi Silalahi dan Alwi Hamu. Perpaduan solid militer & HMI. Akhirnya, SBY - JK menang pemilu kalahkan Mega.

Mulai SBY- JK pimpin negara ini. Tapi belum apa2 sudah mulai gesekan. Gesekan pertama saat penyusunan kabinet. SBY mulai ingkar janji. Menteri2 ekonomi yang diminta JK banyak yg ga disetujui SBY (baca Bu Ani). Geseken kedua yang mencuat ke publik ketika JK buat kewapres. Kep wapres tentang bencana aceh. Orang2 ring 1 SBY teriak2 meradang marah. Kok wapres berani2nya terbitkan SK yang ga ada dasar hukumnya? Geseken berikutnya SBY -JK adalah dengan Sri Mulyani sang menkeu kesayangan SBY yang sering dinilai JK keluar dari platform visi ekonomi. SMI juga dinilai JK terlalu patuh dan berpihak pada Bank Dunia/IMF/AS dan sering menghambat program2 ekonomi JK. Bahkan sering melawan. SMI juga sering menolak proyek dan bisnis2 yang mau dikuasai oleh keluarga JK. SMI berani karena selain bisnis keluarga JK banyak yang dinilai SMI ga benar, juga karena SMI merasa diback up penuh oleh SBY, Bank Dunia dan IMF. Pada saat itu, memang banyak sekali proyek2 pemerintah, konsesi, kebijakan2 dst yang dianggap dikuasai atau menguntung bisnis keluarga JK. Bahkan sempat ada pameo bahwa dunia usaha Indonesia terutama proyek2 pemerintah selalu dimenangkan oleh 3B. (Bukaka, Bosowa, Bakrie). 3 B ini menggurita kemana2.

Disamping itu juga, JK dinilai terlalu nepotisme. Pejabat2 eselon I disetiap K/L selalu mesti ada kerabat JK atau setidaknya orang Makasar. Demikian juga BUMN2, direksi2 dan proyek2 BUMN dominan diisi & dimenangkan oleh kerabat JK. Ada istilah pokoknya SDM. Semua Dari Makasar.

SBY dan ring2 1 nya tentu saja galau. Tapi JK tenang2 saja. Menurut JK itu hal yang wajar sepanjang tidak langgar aturan. Apalagi JK mampu buktikan kinerjanya yang bagus. Semua masalah2 ekonomi bahkan polkam yang merupakan tanggung jawab SBY dapat diselesaikam dengan baik oleh. Ada juga isu lucu tentang nepotisme ini. SemenBUMN Said Didu, dikabarkan sampai pernah ditanya loyalitasnya oleh SBY sampai 9 kali. Ke JK atau ke SBY?  Ini disebabkan Said Didu sering dilaporkan kalahkan calon2 direksi BUMN yang diusulkan SBY atau orang2 SBY. SBY galau

Namun, untuk Dirut Bank Mandiri, SBY ga mau mengalah. Meski disebut2 JK dan Aksa Mahmud ngotot ajukan Sigit Pramono, SBY dan Ani SBY tidak mau setujui. Dan akhirnya Agus Marto yang jadi dirut bank mandiri. Gesek2an SBY dan JK terus berlangsung. Main kucing2an & adu licin. Gesekan yang cukup keras dan diketahui publik adalah ketika terjadi krisis pasar uang global. SMI dan JK beda pandangan dan sikap. SMI mau hadapi krisis ini sesuai dengan rekomendasi Bank Dunia. JK tidak mau. Alasan JK, pasar modal RI beda dengan pasar uang negara lain. SMI mau jor2an habiskan anggaran negara back up pasar modal. JK ga mau. Alasan JK, rakyat RI yang main pasar modal hanya 400 ribu org. Untuk apa habiskan uang negara puluhan atau ratusan triliun hanya untuk kepentingan 400.000 rakyat sedangkan ada 230 juta rakyat yang susah.

Tapi SMI terus saja membangkang JK. Apalagi SBY mendukung penuh SMI sampai akhirnya JK yang marah2 sampai dikabarkan gebrak meja SBY. Mengadapi kemarahan JK, SBY ga bisa berbuat apa2. SBY sadar bahwa seharusnya ekonomi itu domain JK. SBY juga sadar kekuasaanya ditopang JK. Saat itu JK, selain wapres juga ketum Golkar. Partai terbesar yang kuasai DPR. Banyak masalah politik yang harusnya diselesaikan SBY. Tapi karena SBY tak mampu dan demokrat lemah kualitas dan kwantitas di parlemen, akhirnya JK yang selesaikan. SBY sadar dan paham itu. Saat itu ada lelucon. SBY itu selalu telp JK 5-10 kali sehari jika ada masalah atau isu politik & tak bisa tidur jika JK belum beri jaminan. Karena kehebatan & kegesitan JK selesaikan masalah2 termasuk polhukam, sedangkan SBY tak bisa buat apa2, muncul julukan The Real President. Julukan the real president pada JK ini tentu saja membuat SBY dan pendukungnya marah, meradang, galau dan malu. SBY seolah2 tidak becus.

Kegalauan SBY, Ani SBY, cikeas dan pendukung SBY inilah yang mendorong SBY tidak mau lagi duet dengan JK pada pilpres 2009. Keputusan SBY ini sebenarnya sudah diambil 1 tahun sebelum pilpres dan didukung oleh konglomerat2 yang merasa dikerdilkan oleh 3 B tadi. Namun, u/ kepentingan strategi pemenangan pilpres, SBY sengaja gantung info ini sampai deket2 pilpres agar JK ga bisa buat persiapan matang & mudah dikalahkan. Akhirnya, JK yang berduet dengan Wiranto terbukti kalah telak dari SBY-Budiono. SBY dengan cerdik, mengklaim semua keberhasilan pemerintah terutama keberhasilan ekonomi & penegakan hukum/pemberantasan korupsi sebagai prestasi SBY dan semua kegagalan pemerintah sebagai kesalahan JK

SBY dengan pembangunan citra yang luar biasa, berhasil kecoh rakyat dan cecoki rakyat dengan isu penguasaan ekonomi secara serakah oleh JK cs. Rakyat RI yang dominan belum cerdas dan gampang terbuat pencitraan, akhirnya memilih SBY- Budiono & hanya segelintir yang memilih JK – Wiranto. Kini rakyat baru sadar bahwa SBY tak cakap sebagai presiden. Sejak terpilih sampai sekarang pemerintahan SBY kacau balau, penuh korupsi, konflik dan tak kunjung henti dirundung malang. Rakyat menderita, hukum tak ada, negara trancam kehancuran dst, seolah2 negara tanpa pemimpin. Demikian kultwit sekilas tentang Jusuf Kalla alias JK. Terima kasih telah menyimak. Sekian.

Kritik Keras untuk SBY

by @triomacan2000

SBY lebih suka melihat negara ini hancur ditelan korupsi, narkoba dan mafia hukum daripada citra dirinya rusak? Presiden macam apa itu? Apa yang ditakutkan SBY untuk dapat bersikap tegas, keras dan adil terhadap semua koruptor, mafia hokum & pengedar narkoba? Jabatannya hanya 2 tahun lagi. Sekarang saatnya SBY memilih : mau dikenang sebagai presiden kotor yang mendukung koruptor, narkoba dan mafia hukum atau presiden yang bersih & tegas. Apa SBY tidak tahu malu dan tak punya harga diri serta kehormatan lagi? Setiap saat dituduh sebagai pembohong dan pendusta oleh tokoh dan ulama? Apa SBY tidak malu sama anak cucunya nanti jika dikenang sebagai presiden yang lebay, lemah dan gagal berantas korupsi, narkoba dan mafia hukum? SBY akan dikenang sebagai presiden gagal dan lemah mengurus bangsa ini dalam kurun waktu puluhan, ratusan dan ribuan tahun ke depan! Ga ada gunanya SBY piara2 citranya yang memang palsu dan penuh kebohongan itu. Saatnya SBY buka topeng ! Rakyat sudah muak! Untuk apa IQ tinggi, otak pintar, wajah ganteng, tubuh gagah, kekuasaan tak terbatas, jika tak dimanfaatkan SBY untuk kemaslahatan rakyat?

Presiden itu adalah "Tuhan" dimuka bumi ini, kekuasaanya luar biasa harus dimanfaatkan untuk rakyat. Bukan untuk partai demokrat korup itu! Apa SBY mau nunggu pengadilan rakyat? Menunggu revolusi ? Menunggu kemarahan rakyat seperti nasib Khadafi di Libya sana ? Jika SBY tidak mampu mengurus bangsa ini, lebih baik dia mundur. Minta maaf kepada rakyat. Insya Allah rakyat paham & akan pilih yang mampu. Kalau tahu begini kualitas SBY, mending dulu rakyat pilih presiden yang lain. Atau pilih Ani SBY saja yang jelas lebih tegas dan berani!

Tidak salah Jend. Pramono Edhie yg Kasad dan adik ipar SBY jadi kapok dan trauma ga mau jadi presiden karena sering dicurhatin oleh SBY. Almarhum Letjen Sarwo Edhie Wibowo pasti akan malu melihat SBY menantunya yang jenderal bintang 4 tapi lemah dan tidak tegas terhadap criminal. 63% rakyat Indonesia yang memilih SBY kini diliputi perasaan bersalah dan berdosa karena telah salah pilih pada pilpres 2009 yang lalu.

Jumat, 22 Juni 2012

Sikap @triomacan2000 terhadap laporan JAMWAS ME ke Polisi

By @triomacan2000

1.    Jaksa Agung Muda Pengawasan RI Marwan Effendi melaporkan kami ke Mabes Polri atas tuduhan penyebaran nama baik / langgar UU ITE
2.    Atas pelaporan JAMWAS ME itu katanya kami diancam hukum penjara 6 tahun jika terbukti bersalah lakukan fitnah melalui akun2 twitter
3.    Atas pelaporan tsb, kami menunggu panggilan penyidik mabes polri utk dimintai keterangan sekaligus membawa bukti2 tuduhan "fitnah"
4.    Sesuai dgn UU, setiap terlapor akan diminta keterangan oleh penyidik terkait substansi/materi informasi yg kami sebarkan itu
5.    Substansi materi informasi yg kami sampaikan yaitu tentang dugaan penyalahgunaan jabatan, pengelapan dalam jabatan, korupsi dst oleh ME
6.    Kami juga akan informasikan semua keterangan kepada penyidik termasuk bukti2 kolusi JAM ME dengan mafia2 perbankan (Ricard Latif cs)
7.    Juga akan kami sampaikan keterangan bagaimana ME lakukan pemerasan terhadap para tersangka, kepala2 daerah, oknum2 jaksa yg tersangkut kasus dst
8.    Juga akan kami sampaikan mengenai rekening2 pribadi ME yang masing2 berjumlah puluhan milyaran bahkan ada 1 rek yang bersaldokan 54 M
9.    Juga akan kami sampaikan bagaimana ME menekan polisi & jaksa ketika anak kandungnya tertangkap tangan mengisap Sabu yang kemudian dibebaskan
10.    Intinya kami punya semua bukti2 bahwa apa yg kami sampaikan di socmed /twitter adalah suatu KEBENARAN dan tidak ada muatan FITNAH
11.    Sesuai hukum & UU, maka penyidik wajib terlebih dahulu membuktikan kebenaran keterangan /informasi yang kami sampaikan & memprosesnya secara hukum
12.    Apalagi DPR & Jaksa Agung sudah sepakat untuk melakukan investigasi terhadap kasus2 korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh Jamwas ME
13.    Jaksa Agung juga disebut2 akan teruskan kasus2 korupsi ME ke KPK dan melaporkan ME ke Presiden. Termasuk rencana penonaktifan ME
14.    Pihak BRI sendiri juga yang sebelumnya batal lapor ke @KPK_RI karena diancam Jamwas ME akan kembali laporkan kasus ini ke KPK
15.    BRI punya bukti surat permintaan ME yang perintahkan BRI alihkan semua uang di rekening Hartono ke rek khusus yang kemudian ditilep ME
16.    Sesungguhnya banyak sekali kasus2 korupsi ME dengan penyalahgunaan jabatannya sebagai pejabat tinggi hukum negeri ini. Sungguh bejat !
17.    Bahkan Jamwas ME berani telpon Kajati agar eksekusi PT Satui Bara Tama dihentikan meski Jaksa Agung sudah kirim surat perintah eksekusi
18.    Mau jadi apa negara kita jika ada pejabat tinggi hukum RI yang berani salahgunakan kekuasaan hanya utk kepentingan pribadi, suap & korupsi
19.    Rakyat melihat apakah Polisi mampu tegakkan hukum atau sebaliknya jadi sekutu jahat pejabat tinggi hukum yang sangat korup seperti ME
20.    Sebab itu, perjuangan penegakkan hukum yang kami lakukan akan terus berkobar dan dimulai di dunia nyata dengan melawan kejahatan2 ME
21.    @KPK_RI harus serius usut kasus2 Jamwas ME yang luar biasa banyak dan dilanjutkan dengan proses ME via UU TPPU untuk sita harta haramnya
22.    ME tidak akan bisa mengelak dari penyidikan ini, bukti2 banyak banget dan meski dia hapus, catatan rek Bank tetap tersimpan.
23.    @KPK_RI harus kembali seperti zaman Antasari Azhar yang memulai pemberantasan korupsi pada instansi2 penegak hukum, bukan hanya kasus ecek2
24.    Hanya melalui pembersihan instansi penegak hukum lah, pemberantasan korupsi bisa efektif. Disana sarangnya, disana hulu dan hilirnya
25.    Bagaimana hukum dan keadilan bisa ditegakan jika pejabat2 dan aparat hukum kita korup dan jadi bagian mafia hukum ??
26.    Kasus ME ini test case, apakah masih ada harapan penegakan hukum di republik ini atau hukum memang telah MATI !
27.    @PresidenSBY, Menko Polhukam, Jaksa Agung dan Kapolri harus berani bertindak tegas pada JAM ME. Buktikan bahwa hukum itu ada !
28.    Kepada Menteri Hukum dan HAM, sudah saatnya Anda tidak jadi beking bagi ME. Apa jadinya negara ini jika pejabat2 tinggi hukum jadi mafia?
29.    Kepada Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, jangan anda mau ikut terseret dan jadi penghubung ME ke Presiden untuk selamatkan ME yang korup itu !
30.    Cukup sudah korban2 ME dan negara ini menderita akibat perilaku ME yang jadi mafia di negeri ini. Mau sampai kapan negara ini hancur???
31.    Kepada Rakyat RI, saatnya kita mulai ikut serta dalam penegakan hukum dan basmi koruptor dengan cara dan peran kita masing2.
32.    Negara ini harus diselamatkan. Yang bisa selamatkan negara ini adalah rakyatnya sendiri. Bukan orang lain. Bukan AS atau PBB.
33.    Sekian dan terima kasih. Mari kita wakafkan jiwa dan raga kita untuk masa depan RI yang lebih baik. Wassalam...MERDEKAAA !!!

Pembunuhan karakter oleh opini sesat

by @triomacan2000

Pengadilan by press atau opini itu sungguh luar biasa keji. Sesuatu yg salah bisa jadi benar dan yg benar bisa jadi salah. Publik opini atau pendapat umum itu adalah pemahaman & sikap publik terhadap suatu isu tertentu yg sedang berkembang di masyarakat. Apakah yg bisa membentuk suatu opini tertentu pada suatu isu dan waktu suatu tertentu? Jawabanya : pemberitaan yg masif dan terus menerus di media atas suatu isu yg dianggap trend/top topik, kontroversial dst. Ketika publik/rakyat dibombardir jutaan informasi, ribuan berita & ratusan pendapat terhadap suatu isu, maka opini publik akan segera terbentuk. Opini yg bagaimana yg akan terbentuk? Tergantung pada 2 hal. Informasi apa yg paling dominan disajikan dan bagaimana kualitas penyerapan informasinya. Apakah opini bisa DIBENTUK dan diarahkan sesuai keinginan seseorang atau kelompok? Jawabnya : sangat bisa dan sangat mudah. Kenapa sangat bisa dan mudah opini diarahkan ? Karena ada tools (alat2 pembuat opini) yg bisa dikendalikan seseorang atau kelompok. Bagaimana cara seseorang atau kelompok mengendalikan dan menggunakan tools opini tadi? Jawabnya : Uang dan /atau pengaruh. Contoh : seseorang atau kelompok meminta /bayar sejumlah TV, Koran & media online utk bangun opini negatif tentang seseorang. Misalkanlah Anas.

Maka selama kurun waktu tertentu seseorang atau kelompok, bekerjasama atau terpisah minta/bayar media2 itu utk siarkan info negatif tentang Anas. Semua sisi jelek tentang Anas benar atau salah diberitakan. Narasumber2 semua diminta bicara kebusukan Anas. Benar atau tidak, ga jadi soal. Jika perlu narasumber2 itu sudah dipersiapkan dulu utk bicara tentang kebusukan tertentu tentang Anas. Klarifikasi ga perlu. Pokoknya siarkan. Biasanya ada yg khusus tukang lempar isu, ada yg tangkap, ada yg goreng, ada yg sajikan terus menerus. Jadilah itu kebohongan Sejati. Jika ada narasumber2 TV, media online, koran dsb yg sekiranya bakal beri citra positif, info narasumber itu diabaikan. Tak disiarkan

Bahkan jika perlu narasumber itu tak usah dihubungi, dicari saja narasumber lain yg seolah2 bela Anas. Padahal kenyataannya, ya jorokin juga. Nah begitu publik sudah dibanjiri info negatif tentang Anas maka opini negatif tentangg Anas pun akan terbentuk, apa yg dilakukannya semua "salah". Jika Anas diskenariokan sebagai figur korup, maka opini tentang Anas adalah sosok yg korup juga. Tidak peduli bahwa info itu banyak yg salah, sesat. Bahkan, kasus nomor polisi bantuan yg sangat umum dimiliki banyak pejabat, pengusaha, tokoh2, namun, pada kasus Anas, seolah2 luar biasa. Mulai dari altivis sekelas fadjroel, pengamat, lawyer, politisi dan dst...ikut2an rame menggoreng isu nomor bantuan itu..kan sudah gila?

Belum lagi tentang mobil2 Anas dan rumah Anas. Ketika tahu sedang dibangun, direnovasi, eeh..bisa jadi isu nasional. Ada yg goreng isu ini. Sepertinya ada standar ganda. Ketua umum partai2 lain boleh kaya raya tapi khusus untuk Anas, dia tdk boleh kaya. Harus miskin???. Dlm benak rakyat ditanamkan, Anas bersalah. Dia koruptor. Harus dihukum & digantung. Rakyat tak peduli dgn kenyataank fakta2 sebenarnya. Kasus anas ini sangat tepat dijadikan /sbg studi kasus ttg efektifitas pembunuhan karakter melalui pembentukan opini sistematis. Kata2 kunci seperti : ketum PD, muda, kaya, hambalang, suap 50 M, nazar, kongres, korup, TSK , punya perusahan, ada nama istri dst.. Diramu sedemikian rupa secara canggih sehingga bisa buat opini : "Anas menang kongres dan kaya raya karena suap/korupsi". Rakyat awam akan sangat mudah percaya bahwa Anas adalah "koruptor". Harus dihukum. Itu akibat opini yg sudah dibangun secara sistematis.

Publik tidak tahu dan tidak mau tahu terhadap fakta2 dan bukti2 : Anas punya perusahaan itu kapan? Apakah 50 M itu ada dia terima?. Publik ga mau tau, apakah Anas pernah beri suap kepada peserta kongres ? Bagaimana cerita pengurusan sertifikat hambalang sebenarnya, dst. Kasus korupsi Hambalang itu lebih gila penyesatan opininya terhadap anas. Padahal Anas bukan Menpora yg kuasai proyek hambalang itu. Darimana logika dan bukti hukumnya bhw Anas terima 50 M dari Hambalang? Hanya dari Nazar seorang. Apakah ada buktinya? Ga ada !. Publik percaya saja ucapan nazar bhw ada uang suap 50 milyar dari hambalang utk Anas, meski katanya uang itu "dikuasai" nazar.

Publik tdk peduli dgn fakta2 dan bukti2 bahwa yang terima uang suap Hamblang itu adalah wafid, choel dst..atas arahan Menpora Andi M. Dimana logikanya Anas terima 50 milyar dari hambalang sedangkan itu proyek kemenpora dan kontraktornya juga ditunjuk oleh menpora?. Jadi, jelas tuduhan nazar terhadap Anas itu tidak masuk akal dan aneh bin ajaib. Itu hanya rekayasa dan pesanan dari musuh2 Anas. Paling aneh dan gila adalah ketika publik mau saja percaya dgn ucapan nazar yg sudah terbukti adalah seorang koruptor, penipu, penzina dst.

Dimana logikanya Andi Malarangeng "rela" setujui suap 50 M dari Hambalang diserahkah utk Anas yg notabene saingan utamanya di kongres PD. Di seluruh dunia kecuali di Indonesia, seorang bajingan seperti nazar, ucapannya/kesaksiannya pasti selalu diabaikan hakim dan publik. Nah, hebatnya lagi..kalangan aktivis, pengamat, mahasiswa, media dst ..SANGAT PERCAYA dan telan bulat2 bahwa Anas itu koruptor. Lalu terjadilah peradilan dan penghakiman opini publik. KPK harus tangkap Anas. KPK ditekan. KPK bingung. Samad malah blunder.

Samad blunder sejak 5 bulan yg lalu. Karena kebodohannya ttg hukum pidana, dia ikut2an bilang Anas akan diperiksa. Akan jadi tersangka. Ketika kasus Hambalang dia tanyakan ke penyidik2 KPK, eh Samad dapat laporan bhw semua bukti2 itu sama sekali tdk ada yg terkait Anas. Samad terpaksa asbun singgung Anas karena dia ga tahan dgn tekanan opini yg memang dirancang secara sistematis utk sudutkan anas. Akibat pernyataan samad itu, opini sesat yg sengaja dibangun musuh2 Anas menjadi semakin kuat. Seolah2 terlegitimasi oleh KPK.

Lalu, semakin malanglah nasib Anas Urbaningrum yg sangat dirugikan opini & malang nasib penyidik2 KPK yg dirugikan oleh ketuanya sendiri. Ditengah2 opini sesat yg sangat kuat menyerang Anas, tdk ada pengamat, ahli/praktisi hukum, akademisi dll yg berani BICARA KEBENARAN. Mereka semua takut melawan mainstream opini. Takut tdk populer. Takut dibenci publik. Takut dicap sebagai pembela Anas. Sungguh ironis !. Tapi, kalau saya tidak peduli. Sesuai dgn prinsip bhw akun saya adalah akun pencerahan, provokator utk kejujuran, saya tak peduli opini

Tugas dan misi saya adalah pencerahan publik. Sudah jadi risiko dan kenyang dituduh macam2 sejak awal sekali berjuang melalui twitter. Bagi saya yg penting adalah menyampaikan kebenaran dan penilaian yg objektif dan proposional terhadap suatu isu atau kasus. Selanjutnya, biarkan publik yg menilai, mencerna semua informasi yg disajikan dgn menggunakan kecerdasan, akal sehat dan hati nurani.

Alhamdulillah sekarang publik sudah mulai sadar bahwa selama ini telah menjadi korban opini dan bahkan ikut2an zalimi orang lain dengan dasar opini. Semakin hari, publik semakin kritis dalam menerima suatu informasi dan mampu mencerna informasi mana yg benar dan mana yg salah. Demikian..sekian dulu..kultwit singkat tentang sadis dan kejamnya pembunuhan karakter oleh opini sesat yg sengaja dibangun pihak tertentu.

PANTASKAH ANAS URBANINGRUM DIBELA?

By @triomacan2000

Sebelum bahas "Pantaskah Anas dibela", saya mau tegaskan kembali bahwa misi saya adalah pencerahan publik. Saya bukan orang Anas atau siapa pun. Sesuai misi akun ini, saya tidak mau terjebak dalam dukung mendukung orang. Terlalu rendah jika maksud pencerahan dituding sebagai suruhan. Twit saya sudah hampir 150.000 dan ga sampai 1% membahas tentang Anas. Tapi sesuai dengan prinsip bahwa keadilan harus ditegakkan meski langit runtuh. Apalagi saat ini kasus Hambalang dan kasus Anas sudah terlalu bias, sarat muatan politis, fitnah, rekayasa opini sesat dll. Secara pribadi mungkin Anas tahu saya, tapi dia tidak tahu siapa admin akun ini. Saya sudah lama tak bertemu Anas. Terakhir di Hotel Mulia. Pertemuan itu pun sambil lalu, dia baru keluar dari lift dan saya menuju bisnis center. Hanya bertukar salam salam saja. Nah, kembali ke Anas. Apakah dia layak dibela? Saya akan ungkapkan beberapa fakta berikut ini.

Fakta 1: Anas saat ini sudah di-stigma-kan, dicap dan diolok2 sebagai koruptor oleh sebagian publik Indonesia. Mayoritas media tidak fair.  Fakta 2: Anas saat ini TIDAK punya status hukum apapun di KPK. Tidak sebagai saksi, terperiksa apalagi tersangka. Fakta 3: Semua keterangan Nazarudin di persidangan terkait dengan keterlibatan Anas tidak diterima sebagai fakta hukum oleh majelis hakim. Penolakan hakim atas kesaksian2 Nazar tentang Anas karena Nazar tidak mempunyai bukti sama sekali. Hanya koar2 dan kata2nya saja. Fakta 4: Pada kasus Hambalang yang sekarang dijadikan alat untuk "memanipulasi opini" oleh pihak2 tertentu untuk serang Anas, masih diproses KPK. Dari kasus Hambalang tersebut ada Fakta 5: sampai saat ini penyidik belum menemukan keterlibatan Anas pada kasus korupsi itu.

Fakta 6: Anas sendiri sudah bersumpah bahwa "jika ada 1 rupiah pun dirinya ada menerima uang dari proyek Hambalang, dia siap digantung". Fakta 7: sumpah Anas tsb ternyata dipelintir habis2an oleh sejumlah pengamat seperti @fadjroel, ruhut dst, juga diputarbalikan media2. Fakta 8: Jelas dan nyata ada konflik internal dalam tubuh PD yang kemudian menimbulkan prahara politik di PD dan ditengah2 bangsa ini. Fakta 9: ada pihak lain yang "menunggangi dan manfaatkan" konflik internal PD ini untuk tujuan menghancurkan Anas sekaligus Demokrat. Pihak yg nyata2 sudah terlihat menunggangi konflik internal ini adalah pengacara Nazar (hotman paris cs), TV (metro tv dan TV one). Fakta 10: Media seperti TEMPO (majalah dan koran) juga terbukti menzalimi Anas dengan berita2nya yang tak seimbang dan pesanan2 kelompok Nazar. Bahkan Anas ungkapkan sendiri di publik bahwa sudah lebih 200 kali TEMPO menfitnah dia. Tidak pernah terapkan profesionalisme jurnalistik. Fakta 11: sejumlah media dan pihak2 tertentu sudah menjalankan rekayasa opini secara sistematis dan keji untuk hancurkan citra PD/Anas.

Fakta 12: KPK sudah ditekan habis oleh 8 penjuru dengan opini, intervensi dan lobby untuk paksa KPK rekayasa keterlibatas Anas di Hambalang. Fakta 13: Ketua KPK Abraham Samad beberapa kali sempat "off side" dengan pernyataan akan panggil Anas sementara dari penyidik tidak ada permintaan. Fakta 14: KPK ditekan untuk tidak periksa/kembangkan kasus suap Bakrie grup kepada Gayus US$ 3.5 juta yg sudah jadi fakta hukum dalam amar vonis. Fakta 15: pihak2 yang menyerang Anas dan bentuk fitnah via opini, orangnya itu2 saja. Medianya pun itu2 saja. Mereka kompak bentuk opini. Fakta 16: Hotman Paris Hutapea pernah sampaikan di TV One bahwa Anas tak mungkin terseret pada kasus Korupsi Hambalang karena memang ga terbukti. Fakta 17: Ada sakit hati dan ketidaksukaan pihak Kedubes AS terhadap Anas yang selalu menolak undangan bertemu. Visa AS Anas pun ditolak. Fakta 18: Bagaimanapun juga, jika tidak ada prahara demokrat dan fitnah2 via rekayasa opini sesat, Anas adalah calon presiden yang potensial. Fakta 19: Informasi bahwa Nazar sudah sejak lama (2-3 bulan paska kongres) menyebrang ke "faksi musuh anas" tidak pernah diungkap media. Apalagi fakta bahwa Nazar lebih loyal ke faksi Marzuki Ali dan Cikeas serta sama sekali putus hubungan dengan Anas, juga tidak diungkap media. Fakta 20: Sesuai fakta2 hukum yang ada, pada kasus hambalang peran Menpora Andi M, sesmenpora Wafid dan Choel lah yang sangat dominan.

Fakta 21: ada juga manuver2 pihak2 lain untuk maintain blow up berita dan opini sesat terhadap Anas dan PD untuk mengalihkan perhatian public. Pihak2 tersebut tidak mau kasus2 korupsinya fokus diusut KPK seperti: kasus korupsi petral, pertamina, foke, alex nurdin, Jamwas- BRI dll. Fakta 22: sampai saat ini tidak ada satu pun dasar dan alasan pengunduran diri Anas dari Ketum PD. Opini dijadikan senjata

Fakta 23 : Permintaan atau desakan mundur dari Ketum PD kepada Anas muncul dari orang yang itu2 saja. Media yang itu2 saja. Atas bayaran/suruhan? Fakta 24: dari pertemuan di Cikeas minggu lalu, hanya 2 dari 33 DPD Demokrat yang mendesak Anas non aktif. 31 DPD tetap mendukung. Fakta 25 : Statement SBY yang minta kader bermasalah agar mengundurkan diri, tidak ada sama sekali mengarah ke Anas, lebih ke Andi M Cs. Sekian dulu ya...nanti disambung lagi. Harus berangkat, hadiri meeting di kantor teman. Terima kasih…merdeka kan hati dan fikiran! Amin.

Pertarungan internal demokrat part 3

By @triomacan2000

Kenapa Anas yg jadi sasaran utama dari opini negatif? Selain Anas memang jadi target operasi Cikeas, dia juga "musuh" semua parpol dan capres. Dari tadi malam sampai pagi ini ramai dibicarakan orang tentang statement SBY : "Kader Bermasalah Mundur Saja dari Partai". Apakah yg luar biasa dari statement SBY itu? Tidak ada. Pernyataan seperti itu sudah berulang kali dilontarkan SBY. Seingat saya min. 6 kali. Statement SBY tadi malam sebenarnya hanya memperkeruh suasana internal partai dan hanya untuk menyenangkan kelompok2 faksi non anas. Statement SBY itu sendiri tidak jelas ditujukan kepada siapa. Kader "bermasalah" di PD banyak. Tapi, masyarakat banyak duga ditujukan ke Anas. Padahal untuk Anas sendiri, SBY sebenarnya sudah mengetahui persis posisi hukum Anas yg jauh dari keterlibatan korupsi utamanya di Hambalang. Tidak ada bukti : Anas terima uang yang 50 M, uang 50 M itu betul untuk pemenangan Anas, Uang 50 M diterima oleh Nazar, dst..dst. Sampai saat ini tidak ada 1 bukti pun bahwa Anas PERNAH menerima uang 50 M. Dan tidak ada bukti Nazar PERNAH terima 50 M. Hanya pengakuan Nazar. Status Nazar yg jadi "bohir atau sponsor" ke 3 Calon Ketum di Kongres PD, Nazar malah untung banyak, karena dia kumpulkan uang dari mana2. Bahkan menurut Yulianis, Nazar untung puluhan milyar dari "jualannya" mendukung ketiga calon ketum PD. Ibarat terima 100 tapi sebarkan 50. Kembali ke Statement SBY. Kader bermasalah yg dimaksud SBY itu siapa? Apa definisi "kader bermasalah" itu? Bermasalah dengan opini atau hukum?. Kalau kader bermasalah secara hukum dalam artian dirinya sedang dalam keadaan terperiksa, maka statement SBY lebih ditujukan pada Andi M cs. Andi Malarangen cs saat ini sedang diperiksa KPK terkait korupsi Hambalang. Uang suap puluhan M diterima adik dan sekretarisnya. Bahkan sekretaris menpora wafid muharam sudah divonis karena terima suap.

Hambalang adalah proyek yang 100% dikontrol oleh Andi Malarangeng. Penentuan adhi karya sebagai pemenang pun yg mengatur adalah andi & choel malarangeng, bukan anas. Ini harus disadari publik.  Fakta2 hukum menunjukan bahwa Andi Malarangeng cs sudah layak ditetapkan jadi tersangka. Bahkan dulu pun sudah pernah dinyatakan sebagai tersangka. Lalu kenapa opini publik menganggap bahwa pernyataan SBY itu ditujukan ke Anas? Jelas karena, opini publik memang dibentuk dengan sasaran ke Anas. Pembentukan opini, pelaksanaan opsus, serangan2 tanpa dasar dari Nazar dan lawyernya dll...telah berhasil mencecoki publik dengan info2 sesat. Hotman Paris sendiri pernah mengatakan : bagaimana Anas bisa dinyatakan tersangka, wong diperiksa saja Anas tidak pernah??. Kenapa KPK tidak periksa Anas? Ya karena KPK tidak menemukan petunjuk apapun yg mengarah ke keterlibatan Anas di kasus korupsi Hambalang. Kelompok Cikeas dan faksi non Anas sebenarnya sudah frustasi karena kegagalan mereka menjatuhkan Anas dari jabatan ketum PD. Operasi penjatuhan Anas dengan segala macam cara ini sudah berlangsung 2 thn tapi hanya hasilkan : Kehancuran pada Partai, bukan pada Anas.

Sekarang serangan gelombang ke 5 sedang diluncurkan. Untuk perkuat serangan ini Neneng "dikembalikan" ke KPK. Tujuannya agar Neneng bersaksi. Namun, perlu diketahui publik bahwa PT. DSC itu bukan milik Istri Anas. Perannya hanya sebagai pemegang saham minoritas dan komisaris. Secara hukum, komisaris tidak ikut campur dalam operasional perusahaan dan tidak bisa dihukum atas tindakan2 yg ditempuh direksi. Namun, sesuai dengan skenario yg telah disusun oleh kelompok musuh2 Anas, kontruksi pembentukan opini / fitnah tetap akan dilancarkan kepada Anas. Sama halnya dengan semua kesaksian Nazar terutama yg dilontarkan untuk konsumsi media, semua diatur sesuai skenario yg sudah disusun. Substansi rekayasa kesaksian nazar ini adalah : semua kesalahan dan dosa harus dilemparkan ke wajah Anas. Soal "bukti2" disiapkan belakangan. Perang Anas vs Cikeas ini akan lebih seru. "Kepergian" Ani SBY dan "kedatangan" Neneng yg terjadi bersamaan bukanlah suatu kebetulan. Neneng dan anaknya sudah jadi rahasia umum selama ini "disimpan" oleh kelompok tertentu untuk dijadikan sandera dan jaminan agar Nazar tunduk. Dengan sandera neneng dan anaknya, Nazar dipaksa untuk jalankan skenario Cikeas. Nazar kirim pesan : " Pak Presiden Jangan Ganggu Anak istri saya". Pesan Nazar via surat : "Jangan ganggu anak dan istri saya" itu langsung direspon SBY kurang dari 24 jam. Publik/rakyat indonesia bertanya2. Sayang penasaran publik itu tidak dikembangkan media dan pengamat lebih dalam. "Kesepakatan" apa yg sesungguhnya terjadi antara SBY dan Nazar. Coba kita lihat fakta2 yg ada di depan mata : nazar tidak buka mulut lagi mengenai suap yg diberikan kepada Ibas dan Ani SBY, vonis ringan. Publik sudah tahu bagaimana Nazar hanya divonis sangat ringan oleh majelis hakim. Padahal dia adalah otak dari banyak kasus korupsi. Publik juga ingat, bagaimana Nazar hanya 2 kali menyebutkan keterlibatan Ani SBY dan Ibas. Tapi setelah itu, Nazar bungkam. Nah, kembali ke statement SBY. Publik kemungkinan akan terkecoh. Orang yg dimaksud oleh SBY itu bukan Anas tapi Andi Malarangeng. KPK sudah tinggal seujung kuku lagi untuk tetapkan menpora andi M sebagai tersangka. Andi "anak kesayangan" SBY dan Ani SBY. Ani meradang. Kemarahan dan kegusaran Ani SBY sangat nyata. Sasaran tembaknya Anas tapi kok Andi yg "kena". Apakah itu dibalik kepergian Ani ke AS?

Apakah kepergian Ani SBY ke AS bersama Ibas untuk redakan emosinya sekaligus hindarkan dirinya yg dikejar2 Andi M untuk minta perlindungan?. Statement SBY itu ditujukan pada Andi Malarangeng cs yg selama ini tidak bisa ditindak tegas karena selalu berlindung di balik Ani SBY. Kepergian Ani Sby dan Ibas ke AS menyebabkan pelindung Andi Malarangeng cs sudah tidak ada lagi. Demikian juga dengan opsus TB Silalahi. Opsus yg dikomandani TBS selama ini juga menyatakan bahwa operasi penjatuhan Anas itu "direstui" oleh Ani SBY. Sekarang semua kehilangan induk. SBY tentu bersikap lebih matang dan berpandangan jauh ke depan. SBY selama ini hanya terseret2 dalam pusaran perang faksi Anas dan Non Anas. Kebimbangan SBY untuk mengambil posisi yg jelas dan keinginannya untuk berdiri di atas semua faksi malah kenyebabkan "perang" semakin besar.

SBY sendiri sudah berulang kali mendesak Anas untuk "bicara dan tampil" ke publik. Aktif membela diri dan partai. Tapi Anas tetap enggan. Kenapa Anas tidak mau tampil ke publik dan bicara pada media? Anas melihat Pers cenderung "memusuhi" dia. Ucapan2nya sering diplintir. Bahkan terakhir ucapannya bahwa dia bersedia digantung di Monas jika ada terima 1 sen pun korupsi Hambalang, malah diplintir & jadi bahan olok2an. Kenapa Anas tidak bisa bangun opini positif untuk dirinya ? Apakah Anas tidak punya logistik untuk bisa buat perimbangan opini?. Yang pasti, Anas memang punya kontribusi terhadap opini jelek tentang dirinya dan partai demokrat. Dia harus melawan opini. Jangan membiarkannya. Pepatah : diam itu emas tidak berlaku dalam panggung politik. Komunikasi, artikulasi dan pembentukan opini adalah bagian alat politik. Anas harus segera bangun dan manfaatkan optimal jaringan politik dan media. Saat sekarang adalah saat yg tepat ketika Ani SBY sudah "undur diri". Anas juga dapat menggunakan jasa lawyer yg terkenal mumpuni memberikan kecerdasan publik dalam memandang suatu kasus, seperti Hotma Sitompul. Sudah saatnya Anas keluar dari pertapaannya & sebagai motor penjernihan opini. Sebelum semuanya terlambat dan opini terlanjur menjadi hukum.

Sedikit kisah Freeport

by @triomacan2000

Tahukah anda bahwa tambang emas terbesar di dunia itu adalah di Grasberg Papua - Indonesia dengan produksi 40.9 ton per tahun? Jika 1 gram emas = 300 ribu. 1 kilogram = 300 juta. 1 ton = 300 M. 40.9 ton = 12.3 triliun/ tahun. Itulah produksi "sampingan" PT. Freeport. Kenapa disebut produksi sampingan PT. Freeport, karena PT. FI produksi utamanya adalah tembaga yang besarnya 18 juta ton. Perak 3.400 ton. Kandungan emas terbukti di tambang Grasberg Papua saja (belum termasuk area tambang freeport di area lain di papua) = 1600 Ton. Dengan harga 300 ribu/ gram (harga pasar sudah di atas 400 ribu/gram) didapatkan total = 480 triliun. 50% saja kembali ke Papua, sudah kaya raya.

Jika 480 triliun itu dibagi ke 2.8 juta penduduk papua. Rata2 per orang punya kekayaaan = Rp. 171 juta per orang, termasuk bayi yang baru lahir. Itu baru dari emas di 1 (baca : satu) gunung emas di papua dari belasan gunung emas yg dimiliki. Dan hanya baru dari emas saja. Belum lainnya. Dari hasil tembaga di Grasberg saja ( tidak termasuk lainnya) Freeport menghasilkan USD. 178 milyar atau Rp. 1.600 triliun. Jika 1.600 triliun tsb dibagi rata ke 2.8 juta penduduk Papua, masing2 per orang akan menerima = Rp. 5.715 juta. Hampir 6 milyar/orang. Ditambah produksi perak yg terdapat di area tambang grasberg saja.Total pendapatan freeport adalah USD 298 Milyar atau Rp. 2.682 triliun.

Jika Rp. 2.682 triliun hasil kekayaan emas, tembaga dan perak yg di grasberg papua itu saja dibagi 2.8 juta penduduk = Rp. 9.8 milyar !! Penduduk Papua punya pendapatan perkapita Rp. 9.8 M selama 47 tahun atau rata2 ICP = Rp. 208 juta per tahun. Hanya dari grasberg !!

Tapi tahukah anda berapa royalti yg dibayar freeport dan seluruh usaha tambang mineral di Indonesia? Hanya Rp. 12 Triliun / tahun.

Contoh : thn 2007, pendapatan yg dilaporkan Freeport USD 5.13 Milyar. Pajak yg dibayar hanya USD. 1.3 milyar dan royalti USD 133 juta. Berapa keuntungan PT. Freeport tahun 2007 itu setelah dipotong pajak dan royalti ? USD 3.234 juta atau Rp. 29 triliun !!!!

Adalah negara di dunia ini yang "sebodoh" Pemerintah RI? Di mana2 hasil tambang itu lebih 50% nya dinikmati negara..bukan kontraktor !. Bagaimana bisa diterima akal sehat, negara terima pendapatan total hanya 13 Triliun sedangkan PT Freeport untung bersih 29 Triliun? (2007). Total pendapatan PT. Freeport 2004-08 = USD 17.893 milyar atau Rp. 161 triliun. Total untuk RI = USD 4.481 milyar atau Rp. 40 Triliun. Hebatkan?

Freeport untung bersih Rp. 121 triliun kurun waktu 2004-08, penerimaan negara hanya 40 triliun dari laba kotor Rp. 161 Triliun. Sebagai bentuk sedekah..PT. Freeport keluarkan 1% untuk rakyat papua...selama kurun waktu 2004-8 rakyat papua dapat 1% atau Rp. 1.61 Triliun

Apakah negara kita pernah audit berapa sebenarnya kandungan emas, tembaga, perak dll yg ada dikonsesi tambang Freeport? Tidak pernah. Padahal luas tambang grassberg itu hanya seperlima dari luas tambang Freeport yg 2.6 juta ha atau 6% dari luas papua.

Jika kita punya presiden yg mau nasionalisasi tambang Freeport kayak venezuela atau bolivia, RI ga perlu ngemis2 cari utang ke Bank Dunia. Saya kaget ketika wamen ESDM bilang pajak batubara kita hanya 25% dan royalti max 6%. total 31%. negara rugi, kontraktor kaya raya
Bagaimana bisa, batubara yg lebih gampang exploitasinya dikenakan royalti dan pajak bagian negara yg lebih rendah dibandingkan migas? Edan ! Harusnya batubara dan tambang mineral lainnya juga diperlakukan seperti migas. 70-80% bagian untuk negara, 20-30% untuk kontraktor. Semua elemen bangsa, utamanya DPR harus berani desak pemerintah realisasikan Pasal 33 UUD kita. Sudah saatnya kita berhenti jadi bangsa pengemis.

Tahukah anda sebagian besar galian tambang di Freeport itu tidak diolah di Papua tapi tanahnya langsung dikapalkan dan dikirim ke luar negeri?

Kita bisa harapkan renegosiasi kontrak tambang2 kita pada SBY. SBY sudah akui AS sebagai negara keduanya. Dia ga peduli dengan nasib rakyat RI. Apakah Jakarta/ Freeport pernah peduli dengan Papua? Apakah ada SD, SMP, SMA, PT terbaik dibangun di Papua? Tidak. Supaya rakyat papua tetap bodoh. Apakah Jakarta/Freeport ada bangun jalan lintas papua? Ga ada. Supaya akses ke tambang2 kekayaan alam itu tidak bisa ditembus publik.

China menawarkan pembangunan jalan trans papua gratis kepada RI. RI menolak karena AS tidak setuju. Adakah Rumah Sakit terbaik dibangun di Papua? Tidak ! Rakyat papua tidak pernah mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik. Infrastruktur publik di Papua paling buruk di seluruh Indonesia. Disengaja demikian agar papua tidak bisa maju. Rakyatnya tak boleh pintar. Rakyat papua yg mau dapatkan sekolah dan pelayanan kesehatan terbaik harus ke jawa. Sekolah di UGM atau berobat di Jakarta/Surabaya. Padahal Papua adalah daerah yg tingkat penyebaran aids nya tertinggi di Indonesia..kenapa bisa jakarta tidak peduli? Sengaja?

Jakarta menyuap Papua dengan bikin kaya dan bikin mabok elit papua. Membiarkan korupsi gila2an oleh pejabat2 papua. Rakyatnya menderita.Papua punya semuanya : emas, tembaga, migas, perak, uranium, hutan, laut yg kaya ikan, bahkan batubara. Kemana itu semua?

China dengan cadangan devisanya terbesar didunia & butuh pekerjaan/investasi telah sukses bangun infrasturktur gratis di afrika. RI menolak. Sama halnya ketika malaysia tawarkan jembatan semananjung malaka - sumatera gratis ke RI. Hatta Rajasa menolak. Takut?

Saya pernah berkunjung ke HPH PT. Irmasulindo di Papua. Kalo ga salah dapat konsensi 390.000 ha. Kayu2 papua ditebang, dijual. Setelah kayu2 hutan habis ditebang, lahan ditanami kelapa sawit. Benar2 kekayaan alam yg luar biasa. Apakah ada untuk rakyat papua?
Hutan di Papua menurut karyawan PT. Irmasulindo lebih gampang ditebang daripada hutan di Sumatera. Geografinya lebih mudah. Kayak ATM Bank.

Saya pernah ketemu dengan karyawan Freport warga asli papua. Tamatan australia. Dia ga bisa jadi direksi. Jabatan GM mentok. Ga boleh. Lalu dia datang ke Jakarta beserta beberapa orang tokoh papua. Nginap di hotel sentral pramuka. Mau ketemu Fredy Numberi, Hatta, Mustafa, SBY. Mereka mau nuntut ada warga asli papua jadi direksi di Freeport. Ujung2nya dia ditawari uang USD 2 juta dan diancam. Disuruh pulang

Saya baca hasil riset Marwan Batubara tentang papua dan freeport. Mau nangis lihat negara ini dirampok oleh elitnya sendiri. Tahun 1986 Amin Rais yang pertama sekali angkat isu freeport jadi isu nasional. Suharto marah. Amin Rais jadi musuh negara. Sekarang Amin sudah pikun?

Perampokan Kekayaan Alam oleh Elit Partai dan Pejabat

by @TrioMacan2000

Mana ada ketua partai yg miskin. Semua kaya raya. Apalagi jika main konsesi tambang. ARB saja punya tambang batubara yg depositnya lebih 3 milyar ton. Dengan harga per ton USD 90, kalikan saja kekayaan kotor ARB yg hanya dari batubara = USD 270 milyar. Itu Sumber daya alam dari negara lho. Jika harga pokok produksinya dan pajak2 diasumsikan USD 200 M, kekayaan bersih ARB itu = USD 70 M atau Rp. 650 triliun.  Dahsyat kan ???

Memang saat ini masih sebagian kecil deposot tambang batubara itu yg sudah diexploitasi. Tapi kita dapat gambaran betapa kayanya ketua partai. Belum lagi tambang emas, perak, nikel, bauksit, besi dll yg dimiliki oleh ARB dan ketua2 partai dan elit2 bangsa ini. Ratusan Triliun !

Apakah salah jika para elit kita seperti : ARB, SBY, JK, Wiranto, Prabowo, Mega, Surya Paloh, Hatta dll punya konsesi tambang sumber daya alam? Sepanjang konsesi2 tambang itu diperoleh dengan cara2 yg benar, dikelola dengan benar, pajak2 dibayar & hasilnya dirasakan oleh rakyat..yg ga apa2. Yang celaka dan biadab jika elit2 kita itu dapatkan konsensi tambang, hutan, kebon dll dengan cara2 yg langgar hukum, pajak ga dibayar dst. Apalagi jika ternyata elit2 kita itu bertindak seperti perampok. SDA kita dikuras, pajak ga dibayar, rakyat ga ikut nikmati, simpan harta di LN.

Negara kita yang sangat kaya sumber daya alam, selama ini kan hanya jadi bancakan dan rampokan para elit dan penguasa aja. Rakyat jadi penonton. Selama ini data dan informasi mengenai perampokan sumber daya alam kita oleh elit/penguasa dan patner2 asingnya selalu ditutup2i. Rahasia. Selain elit2 tadi, tentu pejabat2 tinggi, sipil dan militer, anggota DPR, kepala daerah2 dll...juga sudah bagi2 semua kekayaan alam negara ini.

Batalkan izin ekplorasi dan ekpolitasi tambang batubara dan mineral yg dikuasai swasta secara berlebihan. Harusnya negara yg kelola. Tapi repotnya PT. Bukit Asam yg punya lahan tambang luar biasa besar, keuntungan tahunannya kok kecil banget dibandingkan swasta? Korupsi?

Salah 1 alasan ARB setujui Alex Nurdin jadi Cagub DKI Golkar ya jasa AN bantu ARB kuasai konsesi batubara di sumsel yg depositnya 2 milyar ton. Dari USD 160 M itu asumsikan saja pajak2 dan biaya operasional 80% maka ARB hasilkan USD 160 x (80%) = USD 32 milyar = Rp. 300 triliun !!! Sementara itu harga batubara dunia semakin lama semakin naik seiring naiknya harga minyak dunia. Harga batubara pasar dunia sekarang USD 110/ton. Dengan harga USD 110/ton x 2 milyar ton = USD. 220 milyar x (80%) = USD 44 milyar = Rp. 400 triliun !! Itu net kekayaan ARB hanya dari 1 tambang.

Relasi dari China yang survey ke Banjarmasin kaget2 ga percaya lihat kemiskinan di Banjarmasin. "kemana hasil tambang kalian?" kok tetap miskin?

Dengan kekayaan alam yg luar biasa ini harusnya Indonesia bisa lebih makmur dan sejahtera 3-5x lipat dari keadaan sekarang. Tapi semua dirampok.

KPK juga pernah publikasikan tunggakan pajak perusahaan migas 7 triliun. Tapi SBY diam saja. KPK ga bisa masuk karena bukan pidana korupsi. Tahun lalu KPK pernah publikasikan ratusan IUP tambang batubara yg ga bayar pajak. Kerugian negara hampir 200 Triliun. Tapi SBY diam saja.

Di China, tambang yg dikelola swasta jelas pajak dan royaltinya. Di Indonesia, pajak dan royalti sebagian besar masuk kantong pejabat2 ! Salah satu faktor utama kenapa China bisa menjadi negara kaya makmur adalah karena pemerintahnya kelola tambang dgn benar. Tidak seperti RI

Semua komponen rakyat harus bergerak sadarkan SBY untuk selamatkan SDA kita. SBY saat ini tersandera karena rampok2 itu mungkin donatur kampanyenya. Beberapa waktu yg lalu saya dapat info bahwa pemerintah baru saja berikan lagi ARB konsesi tambang seluas Arutmin di Papua. Suap SBY pada ARB?

Mau tau indikasi SBY juga "bermain" di SDA kita? Lihat saja penempatan Jero Watjik sebagai MenESDM. Diduga tujuannya hanya untuk kumpulkan UANG !

Jadi kesimpulan singkatnya : penguasa, pengusaha, mafia2 merampok kekayaan SDA kita tanpa pedulikan nasib rakyat ! Bajingan bejatkan??

Rekayasa/Kriminalisasi terhadap Antasari Azhar

by @triomacan2000
 
Sudah banyak kultwit yang bahas tentang bukti2 nyata rekayasa / kriminalisasi terhadap Antasari Azhar mantan Ketua KPK, kini kita cari solusinya. Kriminalisasi/rekayasa terhadap Antasasi Azhar ini sangat zalim. Keji. Juga pembunuhan terhadap Nasrudin yang menjadi tumbalnya. Nasrudin yang ditembak mati itu arwahnya belum tenang di alam kubur sana karena pembunuh sebenarnya masih bebas dan keadilan belum ditegakan. Para pembunuh Nasrudin dan orang2 yang memberi perintah pembunuhan tersebut juga akan terus di kejar2 dosa besar dan dihantui perasaan bersalah. Para pembunuh Nasrudin itu sudah lama mengetahui bahwa mereka ditipu sang pemberi perintah yang bilang bahwa pembunuhan itu adalah tugas Negara. Para pembunuh Nasrudin itu juga merupakan bagian dari rekayasa / kriminalisasi keji terhadap Antasari Azhar. Saatnya pembunuh2 Nasrudin yg sebenarnya untuk tampil ke publik & akui secara jujur perbuatannya serta siapa pejabat tinggi yg perintahkan.

Sementara orang2 yg menyuruh pembunuhan keji itu, masih bebas, berkuasa, tertawa lepas kemana2, karena mereka sesungguhnya tidak bertuhan. Orang2/pejabat2 tinggi yg jadi aktor pembunuhan Nasrudin & rekayasa kasus hukum Antasari Azhar itu adalah calon penghuni neraka jahanam. Kita tahu siapa aktor2 bejad yg saya maksudkan itu. Mereka boleh lolos dari mata rakyat, tapi tak akan bisa lolos dari Mata Tuhan. Banyak peristiwa politik penting yg terjadi mendahului sebelum Antasasi Azhar dijebak dalam kasus pembunuhan Nasrudin yg sangat keji itu. Publik masih ingat ketika Presiden SBY tiba2 mengeluarkan statement : KPK itu sudah seperti Lembaga Super Body, rawan penyimpangan. SBY juga tiba2 mengeluarkan statement : KPK wajib diaudit. Pernyataan itu diucapkan SBY ketika menerima Ketua BPKP yg baru di istana. Lalu ada lagi pernyataan : KPK sudah melewati batas kewenangannya. Main hantam sana sini. Banyak yg jadi "korban". Ketika jaksa Urip Tri Gunawan ditangkap KPK ketika sedang menerima suap dari Arthalina Suryani (Ayin), elit kejagung juga meradang. Peristiwa tertangkapnya Jaksa Urip yang merupakan Jaksa Penuntut Kasus BLBI Bank BDNI/Gajah Tunggal (Syamsul Nursalim) berakibat fatal. Kenapa Fatal? Karena untuk kasus BLBI itu, jaksa agung Hendarman Supandji sudah menegaskan berkali2 bahwa kasus BLBI itu akan dihentikan.

Jaksa Agung dengan segala macam argumen lemahnya, mengatakan kasus BLBI Syamsul Nursalim itu tidak ada unsur pidana. Clean n Clear hehe. Sementara itu Syamsul Nursalim sendiri melarikan diri, buron dan jadi DPO Polisi. Dia sembunyi di Singapore dengan bawa uang puluhan triliun. Akibat kasus jaksa Urip Tri Gunawan yg ditangkap KPK, sejumlah pejabat tinggi Kejagung turut jadi "korban". JAM Wisnu, Kemas Yahya, dll. Meski Jaksa Agung sudah marah besar melihat "kelancangan" KPK ini, eh Antasari masih saja berkoar2 bahwa KPK akan terus usut kasus BLBI. Kasus BLBI itu adalah kasus perampokan uang negara dengan total kerugian lebih Rp. 500 TRILIUN. Rakyat Dan negara yg menanggung utang tsb. Kasus BLBI itu adalah sejarah terhitam dalam dunia perbankan RI. Sampai saat ini kita masih terus mencicil/membayar utang dan bunganya. Peristiwa politik lain yang terjadi sebelum "skenario kriminalisasi" Antasari Azhar adalah banyaknya tindakan KPK yang "kurang ajar".

Tidak puas sampai disana, KPK juga menjadi "sangat berbahaya" ketika mau usut kasus pengadaan IT KPU. Ini bisa jadi "bencana nasional". Manuver2 KPK yang mau bersihkan instansi penegak hukum yg lain : Polri, Kejaksaan, MA & instansi strategis : BI dan KPU, "sangat bahaya". KPK harus dihentikan. KPK tidak boleh dibiarkan. KPK harus "dihukum dan diberi pelajaran". KPK harus "dimusnahkan"??. KPK saat itu dipimpin Antasari Azhar memang sangat berwibawa dan menakutkan para koruptor. Antasari Azhar memang figur yg cerdas dan berani. Rakyat masih ingat bagaimana Antasari Azhar berhasil mematahkan mitos bahwa keluarga cendana tidak bisa tersentuh hukum. Antasari lah satu2nya Jaksa di Indonesia yg bisa seret Tommy Suharto ke penjara. Saat itu pun dia diancam bunuh dan dikriminalisasi. Ketika jadi Jaksa penuntut Tommy Suharto, Antasari sempat dijadikan tersangka o/ polisi dengan tuduhan pemalsuan/ penyalahgunaan kekuasaan. Tapi Antasari jalan terus seret Tomy Suharto ke penjara. Polisi akhirnya "mengalah" dan cabut status tersangka terhadap Antasari Azhar. Ketika jadi Kajati di Sumbar, Antasari Azhar ngotot eksekusi puluhan anggota DPRD yg terima suap ke penjara. Tim Jaksa siap menangkap. Banyak ancaman dan permintaan agar antasari tidak eksekusi para anggota DPRD itu. Tapi dia jalan terus. Bahkan ambulance pun sudah dia siapkan. Seorang menteri senior telp Antasari Azhar minta untuk batalkan eksekusi. Antasari bilang : No way! Namun, tiba2 datang perintah atasan. Satu jam sebelum para anggota DPRD korup itu ditahan, datang perintah dari Jampidsus, atasan AA : Stop Eksekusi. AA lemas..tak kuasa.

Antasari batalkan eksekusi. Publik & pers ribut. AA tidak pernah sebutkan alasan pembatalan eksekusi sampai saat kemaren saya bertemu dia. Saat kemaren bertemu, dari beliaulah saya tahu bhw perintah pembatalan eksekusi itu datang dari Jampidsus Hendarman Supanjdi yg sekarang jadi Ka BPN. KPK dijaman Antasari memang telah berjalan sesuai dengan cita2 pembentukan KPK. Prioritas KPK saat itu membersihkan instansi penegak hukum. Prioritas KPK saat itu menangkap koruptor2 busuk di Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan/MA, DPR, TNI dst, benar2 berhasil tekan korupsi. KPK jadi lembaga yg sangat disegani dan dihormati rakyat sekaligus sangat dibenci oleh para koruptor dan elit2 yg merasa terancam. Maka disusun lah skenario untuk "menghukum Antasari cs dan KPK". Alat sadap dibeli dan KPK gantian yang disadap hehehe

Antasari mengetahui bahwa alat sadap canggih telah dibeli dan Pimp KPK akan disadap melalui surat dari seorang temannya yg pejabat intelejen. Melalui surat temannya itu, AA tahu bahwa dia dan pimp KPK lainnya sudah diincar utk dikriminalisasi oleh pihak musuh. Dari mana uang membeli alat sadap canggih yg harganya puluhan M tsb? Darimana uang operasi kriminalisasi AA sejumlah 75 milyar tsb? Ada rumors bahwa semua biaya operasi kriminalisasi Antasari dan pimp KPK saat itu (Bibit & Chandra) yg sekitar 100 M berasal dari konglomerat. Utamanya konglomerat2 yg merasa terancam jika KPK terus usut kasus BLBI. Apalah artinya uang 100 M dibandingkan ratusan triliun BLBI? Pihak elit mana yg "bisa, mampu, berani dan berkuasa" untuk restui dan jalankan operasi kriminalisasi Antasari dan pimp KPK yg lain??? Apakah perintah "kriminalisasi dan rekayasa hukum" terhadap Antasari itu datang dari "langit ke 7". Kenapa JK sebagai wapres diam saja?? Ketika Antasari Azhar tanya pada JK yg mengaku tahu tapi diam saja, jawaban JK : " Saya pada saat itu sudah tahu, tapi waktunya tidak pas".

Jawaban itulah yg diberikan Jusuf Kalla ketika menjenguk Antasari di LP Tangerang bersama Buya Sjaifie Maarif (ex ketum PP Muhammadiyah). Lalu JK menambahkan :" sekarang saya mau bantu Pak Antasari keluar dari tahanan dan menegakan keadilan". AA senang dengar janji JK itu. Lalu AA ajukan PK t(Putusan Kasasi) nya ke MA. JK janji bantu. Publik tahu bahwa pengaruh JK sangat kuat di MA. 18 Hakim Agung "orang2" JK. Tapi..janji tinggal janji. Lidah memang tak bertulang. Enak didengar kuping pahit ditelan mulut. Janji2 itu hanya angin sorga saja. Meski belasan alat bukti baru yg diajukan dalam PK antasari. Meski sangat jelas bagaimana "peradilan sesat" diterapkan di PN, PT dan MA, meski sudah jelas siapa pelaku dan motif sebenarnya terhadap pembunuhan Nasrudin, Meski keluarga alm Nasrudin sudah dukung 100% Antasari. MA tetap menolak PK Antasari Azhar, bahkan dengan pertimbangan dan "bukti" rekayasa baru yg dimunculkan oleh MA. HUKUM TELAH MATI !!

Adanya ancaman terhadap TERPIDANA, namun terpidana "menggunakan kewenangannya" utk terus perintahkan staf KPK Ine Susanti menyadap. Majelis hakim juga menyatakan bahwa ada "pengakuan" Antasari kepada staf KPK Ine Susanti : " SAYA atau DIA yg MATI !" Pengakuan Ine Susanti yg dijadikan dasar oleh majelis Hakim PK ini benar2 keliru karena sudah dibuktikan bahwa itu pengakuan hasil rekayasa. Sampai detik ini, Jaksa Penuntut dan MA tidak bisa membuktikan adanya SMS2 ancaman dari Antasari kepada Alm. Nasrudin. Semua rekayasa. Sekarang harapan hanya ada pada rakyat Indonesia dan Mahkamah HAM internasional yg sudah mendapatkan pengaduan tentang rekayasa hukum ini.

Jika kebenaran pada kasus rekayasa AA ini akhirnya terkubur abadi, maka kita tunggu pembalasan Allah Yang Maha Adil dan Maha Kuasa. Yakinlah, DIA akan menghukum kita dan bangsa ini yg telah membiarkan kezaliman. DIA akan menghukum kita semua karena kita turut berdosa. Sekarang lihat KPK kita. Tak punya taring dan gigi. Takut usut korupsi2 elit karena trauma dikriminalisasi oleh elit yg berkuasa. KPK sekarang hanya berani usut kasus2 kecil, remeh temeh, kelas teri. Korupsi puluhan triliun DPR, Pertamina, Petral dst..takut disentuh KPK. Rakyat dan KPK bisa jadi sedang bersabar. Kekuasaan itu tidak abadi. Nanti setelah 2014, ketika mereka2 sudah tidak berkuasa, penjara menanti. Atau rakyat mungkin akhirnya tidak sabar menunggu hukum ditegakan, lalu rakyat membuat hukumnya sendiri. Menggantung para elit2 korup itu. Jika hukum rakyat sudah bicara, maka tak ada satupun yg bisa mencegahnya. Rakyat bisa lebih buas dan kejam ketimbang macan yg kelaparan. Apakah kita menunggu Rakyat yg menegakan hukumnya sendiri ? Wallahualam bisssawab....sekian. Terima kasih. Semoga bermanfaat. MERDEKAA !

Minggu, 17 Juni 2012

Analisa calon Presiden 2014

by @triomacan2000

Karena banyak yang tanya ttg calon presiden, mending kita bahas tentang capres2 yg akan maju 2014 dan peluangnya..setuju??? Eng ing eeeeng....sekarang kita coba kultwit tentang calon2 presiden RI yg akan maju 2014 dan tentang peluang mereka terpilih. Pilpres yad jika dilaksanakan bulan juli 2014, maka itu masih 2 tahun 1 bulan lagi. Artinya masih lama & masih terbuka semua kemungkinan. Pilpres 2014 sebagaimana pilpres 2009 akan didahului oleh pemilu utk memilih partai2 politik yg diperkirakan bulan April 2014. Hasil pemilu yg pilih partai/calon anggota legislatif (DPR dan DPRD) akan sangat menentukan siapa saja calon presiden yg akan diusung. Hal ini disebabkan, capres hanya bisa diusung dan dimajukan oleh partai politik atau gabungan parpol yg peroleh min. 20% suara. Sesuai dgn konsitusi dan UU yg berlaku, capres dari jalur independen tak diperkenankan. Semua harus melalui partai politik.

Saat ini di DPR sedang dibahas revisi terhadap UU pemilu. Pasal yg paling alot dan sengit pembahasannya adalah mengenai ambang batas parlemen. Ambang batas parlemen atau Parliament Threshold (PT) ini akan menentukan masa depan dan hidup mati partai2 gurem yg ada skrg. Partai gurem atau partai teri yg ada skrg katakan saja seperti : PPP, PKB, PAN, Gerindra dan Hanura ngotot agar PT bisa tetap 2.5%. Sedangkan partai besar seperti Golkar dan PDIP juga ngotot PT bisa 5%. PD atas arahan SBY yg lebay mau kompromi di angka 4%. PKS meski dapat 7% pada pemilu 2009, juga masih takut dgn PT 5%. PKS ga percaya diri bisa dapat di atas 5% pada pemilu 2014. Citranya hancur. Jadi, PKS lebih condong akan bergabung dgn partai2 gurem jika ketentuan PT ditetapkan via voting di DPR. Melawan PDIP, Golkar & PD

Jika SBY konsisten dgn amanat reformasi dlm hal penyederhanaan partai politik, maka PD seharusnya ngotot dgn PT 5%. Jangan banci dgn 4%. Jika PD, PDIP & Golkar bersuara bulat, maka PT 5% itu akan mudah ditetapkan dlm UU. Partai2 gurem akan berjuang total utk bisa lolos. Dgn asumsi PT akhirnya 5% dan hasil pemilu tdk berbeda jauh dgn pemilu 2009, maka partai yg lolos 2014 : PD, Golkar, PDIP dan PKS. Dgn formasi seperti itu, capres yg dimunculkan tergantung hasil peroleh suara dari masingg2 partai tadi. Anggap saja semua dapat > 20%.

Dgn peroleh suara > 20%,  maka akan terdapat 4 partai yg berhak usung capres. PDIP mungkin ajukan Mega/Puan, Golkar : Aburizal Bakrie. PKS mungkin majukan HNW, Tifatul atau Anis Matta. Sedangkan PD mungkin ajukan : Ani SBY, Pramono Edhie, Gita Wiryawan atau SMI. Ada juga kemungkinan partai2 ini berkoalisi dgn partai lain dan majukan paket bersama capres cawapres. Apalagi jika partai itu peroleh suaranya pas2an..anggap saja PKS yg mungkin dapat 7-10% sehingga ga bisa majukan capres sendiri. Kemungkinan besar PKS akan berkoalisi dgn Golkar. PKS sulit bergabung dgn PDIP karena perbedaan platform/ideologi. Dgn PD mungkin saja tapi ke Golkar lebih cocok PKS dan PD hubungannya kurang mesra apalagi paska resufle kabinet yg bikin hubungan PKS dan PD makin gonjang ganjing. Jika PKS bergabung dgn Golkar, maka dapat dipastikan cawapres dari PKS akan berlatar belakang jawa. Hidayat Nur Wahid sangat mungkin.

Meski Aburizal Bakrie sdh punya beberapa nama sbg cawapres, tp akhirnya ical akan realistis pilih cawapres yg didukung penuh oleh partai. Ical pasti akan pilih cawapres dari suku jawa tapi juga sangat pertimbangkan dukungan partai lain thdp cawapresnya. Mahfud MD tak punya partai. Calon lain yg bisa dipertimbangkan ical adalah Dahlan Iskan. Tapi kelihatannya DIS berat berpasangan dgn Ical. Chemistry nya ga cocok. So..asumsikan saja 1 paket yg sdh tersedia adalah ARB dan HNW yg didukung Golkar dan PKS. Sekarang tinggal PDIP dan PD yg kita bahas.

PDIP jika peroleh suara > 20% terutama disebabkan limpahan dr distribusi suara partai2 gurem yg tak lolos. Mungkin sekali ajukan Mega. Karakter PDIP dan politisi2 PDIP yg bermental loyal, patuh dan sami'na wa ato'na pd megawati, akan bikin suara PDIP bulat ke Mega. Padahal Megawati meski selalu unggul dlm jajak pendapat capres 2014, sangat sulit terpilih sbg presiden. Mayoritas suara mengambang pada survey2 capres 2014, dipastikan tdk akan memilih megawati sbg presiden. Kualitas mega dinilai rendah. Dgn usung Mega sbg capres, maka PDIP akan pilih cawapres yg penuhi syarat tertentu : non jawa, populer, banyak uang, punya jaringan. Siapa yg penuhi syarat itu ? Surya Paloh, JK, Hary tanoe, OSO, Akbar, Marzuki Alie, Din Sjamsuddin dst. Oh ya tadi kelupaan..megawati juga mungkin pertimbangkan hatta rajasa. Kaya & punya hub khusus.

Nah..sekarang tinggal bahas calon dari Partai Demokrat. Ini yg paling penting. Kenapa? Karena jika PD masih belum jelas capres/cawapresnya. Partai2 lain terutama Golkar akan terus dag dig dug alias cemas karena tdk bisa susun strategi yg tepat utk bisa kalahkan calon PD. SBY pada pidato ulang tahun Partai Demokrat september 2011 sdh sampaikan beberapa point dan syarat ttg capres Partai Demokrat. SBY sdh tegaskan dan tegaskan lagi bahwa Ani Yudhoyono TIDAK akan maju sbg calon presiden 2014 yad. SBY jg sebutkan KELUARGANYA juga tidak akan maju sbg Capres 2014. Jika Pramono Edhie masuk dalam kategori "keluarga", maka PE juga tidak akan maju sbg capres. Lalu SBY dalam pidatonya tsb juga menyebutkan kriteria2 capres yg diusung dan dimajukan PD sbg capres yaitu : Muda, cerdas, loyal, jujur, integritas tinggi, tidak tercela dan punya visi memajukan bangsa. Yg tidak disebut sby dlm pidatonya, tapi sering di sebut2 dalam berbagai kesempatan adalah : santun, suku jawa, berpenampilan menarik & punya wawasan global. Siapa yg penuhi kriteria ini?. Hanya ada 2 kandidat yg dapat penuhi kriteria caprea yg ditetapkap SBY ini. Sri Mulyani Indarwati alias SMI & Gita Wirjawan alias GW.

SMI dan GW sama2 muda, cerdas dan loyal. SMI juga punya wawasan global dan visi yg jelas. SMI jg punya network internasional yg mumpuni. SMI punya pengalaman pemerintahan yg lebih dari cukup. Penampilan menarik dan populer. SMI jg sudah punya dukungan internasional/AS. SMI juga sadar bhw dia akan "dipinang" oleh SBY sebagai capres. Itulah sebabnya SMI tidak setuju & marah besar dengan rencana berdirinya SRI. Hambatan SMI hanyalah kasus century yg sebenarnya adalah "kecelakaan" dan dia "terjebak" dalam pusaran mega korupsi itu. Sebagaimana yg diakui SMI pada sejumlah tokoh, pada kasus century dia "diperdaya" dan "ditipu" oleh stafnya dgn informasi2 yg kurang akurat. Tapi, nasi sdh jadi bubur, kasus century merupakan handicap bagi SMI utk maju sbg capres 2014. Hanya "keajaiban" saja yg memungkinkan. SMI bisa lolos sbg capres 2014 tanpa direcoki status hukumnya nanti terkait kasus korupsi century. Apalagi KPK tdk bisa dikontrol PD.

Thus..kandidat terkuat yg bakal dapat restu SBY sbg capres 2014 adalah Gita Wiryawan. Sang menteri perdagangan yg masih berusia 46 thn. Tahun 2014 nanti usia GW belum 50 tahun. Sekarang juga masih menjabat rangkap sebagai Ka BKPM. Posisinya sbg mendag & ka BKPM, sangat menguntungkan. Selain muda, GW juga figur yg cerdas (master public adm, harvard), santun, rendah hati dan berpenampilan menarik alias ganteng. SBY yakin jika GW diajukan sbg capres, mayoritas ibu2 dan pemilih wanita indonesia akan pilih GW sebagai presiden, modal yg sangat berharga. Apalagi, GW juga punya hubungan sangat dekat Keluarga cikeas. Punya kesamaan hobi dgn SBY. Menyanyi & mencipta lagu. GW jadi calon favorit. Bahkan sebagian besar lagu ciptaan SBY mencantumkan GW sbg komposernya. SBY sudah incar GW sbg capres sejak tahun lalu. Klop deh.

Figur GW yg ditimbang2 SBY semakin mencuat sejak tokoh muda demokrat lainnya meredup. Anas & Andi terjerat kasus korupsi. Mereka the end. Pilihan SBY yg kuat ke GW ini memang disembunyikan sangat rapat. Hanya segelintir orang terdekat yg tahu. Dikhawatirkan jadi sasaran tembak. Oleh lawan2 politik SBY dan dari capres2 yg ngebet menangi pilpres 2014. Tapi gerak dan bahasa tubuh SBY ga bisa bohongi mata. Setiap ada kesempatan bertemu dgn GW, SBY kelihatan sekali beri perhatian besar & merasa nyaman dgn GW. Diam2 strategi ke pilpres utk menangkan GW sudah disusun dan disiapkan secara matang. Langkah SBY ini sulit tercium publik karena teralihkan dgn prahara Demokrat.

Selanjutnya tentang siapa calon wakil presiden yg mungkin dipasangkan dgn Gita Wirjawan (GW). Kemungkinan besar adalah Hatta Rajasa. Disamping fakta bhw hatta rajasa adalah menteri yg paling senior saat ini, telah berpengalaman di 4 jabatan menteri yg berbeda, yaitu : menristek, menhub, mensesneg & menko perekonomian, hatta rajasa juga besan SBY. Pilihan SBY pada hatta tak akan terbendung. Hubungan kerja dan hubungan pribadi antara Hatta Rajasa dan SBY selama ini diketahui sangat harmonis. Hatta selalu bisa menempatkan. dirinya dalam posisi yg ideal jika berhadapan dgn SBY. Hatta adalah tipikal teknokrat yg santun, kompromis & safety player. Hatta sendiri punya ambisi utk menjadi capres & hal itu sudah disampaikannya secara tegas ke publik. Tapi, PAN sbg kendaraan politiknya. PAN diprediksi tidak memenuhi syarat utk bisa mengusung hatta sbg capres. Kinerja dan citra PAN terus memudar. Peroleh suaranya menurun.

Pada 2014 nanti, bukan tdk mungkin PAN bakal gagal lolos PT bersama partai2 gurem yg lain. Selain itu, hatta sendiri tdk memiliki dukungan infrastruktur politik yg lain. Hampir tak ada ormas dan OKP besar yg menyatakan dukungan penuh ke hatta.  Hatta jg bukan figur yg menarik simpatik publik, non jawa & tidak populer sbg politisi atau negarawan. Hatta cukup puas sbg cawapres.  Selain berpotensi besar utk jadi cawapresnya GW, Hatta juga berpeluang besar jd cawapresnya Megawati. Hatta tentu akan pilih ke GW. Kecuali ada perobahan besar dlm dinamika politik yg merobah peta persaingan pilpres yg terjadi secara tiba2.

Nah, kita telah memiliki 3 pasang capres yg kemungkinan besar maju dlm pilpres 2014 : 1. ARB - HNW, 2. Mega - Din S/SP/AT dst 3. GW - HR. Tentu saja, kemungkinan2 lain masih terbuka lebar. Ada JK, Marzuki Alie, Sri Sultan, Hary Tanoe dst...tapi peluangnya sangat kecil. Ada juga kemungkinan lainnya, yaitu jika secara mengejutkan Sri Mulyani (SMI) mampu dobrak tembok penghalangnya. Atau Ani SBY yg secara tiba2 diizinkan SBY utk calonkan diri sbg presiden. kemungkinan ini bisa saja mengingat SBY terkenal tdk konsiten dgn janji2nya. Meski sdh berkali2 ucapkan didepan rakyat bhw SBY tidak akan majukan istrinya sbg capres, SBY bisa saja dgn mudah jilat ludahnya sendiri. Apalagi org2 sekitar ani sby yg saat ini menikmati kekuasaannya, secara terus menerus ciptakan opini & tekanan agar SBY cabut ucapannya. Jika Ani SBY maju sbg capres, tentu mustahil dia maju bersama Hatta yg juga besan sbg wacapresnya. Figur yg pas bisa saja Akbar. Akbar tanjung, marzuki alie, sri sultan & seterusnya. Namun tentu saja, peluang menang utk capres PD ini tak sebesar jika GW yg maju.

Modus Korupsi Anggota DPR

by @triomacan2000

Eng iing eeeeng....saya akan kultwitkan kenapa anggota DPR RI bisa kaya raya, hidup mewah bergelimang harta. Jumlah anggota DPR kita itu 560 orang. Terbanyak berdasarkan rangking : Demokrat, Golkar, PDIP, PKS PPP, PAN, PKB, Gerindra dan Hanura

Sangat kasat mata kita lihat sehari2 para anggota DPR itu hidup sangat makmur: baju bagus, tas mahal, mobil mewah, jam ratusan juta dst. Tentu saja punya rumah megah, rekening gendut dst. Apa yg dipertontonkan dihadapan rakyat itu belum seberapa dengan kekayaan sebenarnya. Kekayaan para anggota DPR ini jauh lebih banyak yg disembunyikan daripada yg dipamerkannya. Umumnya mereka juga palsukan laporan hartanya ke PPATK. Diduga lebih dari 90% anggota DPR palsukan laporan harta kekayaan yg sebenarnya ke PPATK. Takut ketahuan korupsi dan diusut KPK.

Laporam Kekayaan anggota DPR biasanya hanya didasarkan pada sumber kekayaan dari gaji dan honor sbg anggota DPR yg jumlahnya tak seberapa. Total Gaji plus2, anggota DPR sekita 52 juta/bulan. Untuk pimp DPR, komisi dan badan kelengkapan DPR anggaplah maks 70 juta/bulan. Gaji bulanan ini tentu saja harus dipotong dulu untuk setoran ke partai yg besarnya kita asumsikan saja 30%. Itu artinya gaji tinggal 35 jt/bln. Pengeluaran anggota DPR lainnya adalah untuk sumbangan ke kader2 lain yg masih kere dan konstituen pendukungnya. Asumsikan saja 10 jt/bln. Sehingga total gaji anggota DPR yg tersisa sekitar 25 juta/bulan. Ini belum termasuk pengeluaran pribadi dan rumah tangga anggota DPR tsb.

Tapi kita ketahui sebagian besar anggota DPR tidak tempati rumah dinas DPR yg di Kalibata. Mereka sudah punya rumah sendiri yg lebih besar dan megah. Rumah dinas DPR di kalibata lebih banyak dihuni oleh saudara2, kerabat, staf, atau bahkan ada yg disewakan anggota DPR kepada pihak ketiga. Dengan penghasilan rata2 25 juta per bulan atau 300 juta per tahun atau 1.5 M selama periode menjabat, dari mana para anggota DPR itu bisa memiliki rumah2 megah seharga milyaran hingga belasan milyar? Punya mobil2 yg harganya di atas 500 juta - 10 M? Punya apartemen mewah, punya deposito dan rekening milyaran, puluhan, ratusan M, bahkan Triliun. Punya usaha macam2, mulai dari show room mobil, restoran, perkebunan & pertambangan? Memang ada sebagian yg awalnya sudah punya usaha. Tapi sebagian besar, punya usaha setelah duduk sebagai anggota DPR.

Semua kekayaan2 yg diperoleh dgn cara2 tak wajar alias uang haram itu tentu disembunyikan dgn rapi atas nama org lain atau perusahaan. Utk buktikan korupsi anggota DPR sebenarnya sangat gampang. Tangkap saja mereka dan jerat dengan UU pencucian uang yg pakai pembuktian terbalik. Tapi kita semua tahu, mulai dari Polri, Kejagung, KPK sampai Presiden SBY sangat takut sama DPR dan tak berdaya tegakan hukum dengan tegas. Saat ini, anggota DPR yg ditangkap KPK paling apes hanya karena tertangkap tangan ketika menerima suap, dilaporkan pihak tertentu atau dari pengembangan kasus korupsi yg telah ada. Ga pernah KPK mau mengusut korupsi anggota DPR melalui UU pencucian uang. Amaan deh

Padahal PPATK sudah membuka ada 2000 transaksi rekening yg mencurigakan yg umumnya adalah milik anggota DPR. Tapi KPK diam saja. Pura2 bloon. Pintu masuk KPK yg paling jitu adalah dari laporan harta kekayaan anggota DPR yg diserahkan kepada KPK. Dari sana KPK bisa selidiki. Jika KPK punya itikad kuat untuk selidiki isi laporan harta kekayaan anggta DPR pasti terkuak fakta yg sebenarnya. Sangat gampang. Karena umumnya anggota DPR kita itu tidak pakai konsultan ahli pencucian uang yg jumlahnya memang tidak banyak di Indonesia. Anggota DPR yg cerdas, akan gunakan jasa ahli pencucian uang dari singapore atau hongkong yg sebenarnya sering ke jakarta temui kliennya. Ahli pencucian uang itu umumnya dari lembaga keuangan internasional seperti DBS, barclay, HSBC dst..mereka semua punya kantor di spore. Umunya ahli cuci uang ini adalah orang indonesia juga yg bekerja disana atau org asing yg bisa bahasa indonesia. Pejabat2 RI adalah klien utama dan terbesar dari pangsa pasar mereka. Tak heran saya pernah pergoki beberapa aggta DPR sedang di spore temui konsultan tadi. 

Kembali ke modus korupsi anggota DPR. Korupsi utama anggota DPR adalah terima suap fee dari urus anggaran seperti yg pernah saya kultwitkan. Kita tahu, Penyusunana APBNP seolah2 sudah jadi "jatah" DPR sepenuhnya. Ada 200-300 triliun per tahun yg "dimainkan" anggota DPR. Anggap saja min. 200 triliun yg "diolah" oleh anggota2 DPR khususnya banggar. Dengan fee 4-7%, para maling banggar itu raup 8-14 triliun/thn. Jika jumlah anggota banggar anggap saja 80 orang, maka rata2 per anggota banggar kantongi 100-200 milyar pertahun. Tentu ini dibagi2. Kas partai harus diisi, pejabat2 depkeu harus dibagi, para calo anggaran harus dapat bagian, para pimpinan banggar harus daapt setoran dst2. Sebab itu, banggar adalah pusat korupsi dan suap di DPR. Semua anggota DPR berebut untuk jadi anggota banggar. Dijamin kaya raya, ga bakal miskin. Sumber korupsi/suap berikutnya adalah jadi makelar atau calo proyek. Yah kayak nazar, nasir , sutan cs itu deh. Jika ada pengusaha yg mau dapatkan proyek atau ada masalah dengan kementerian & lembaga tertentu, ya minta bantuan anggota DPR untuk tekan pejabat K/L itu.

Umumnya, pejabat K/L akan patuh pada anggota DPR yg memang mitra kerjanya dan yg tentukan anggaran K/L itu. Bahkan ada jg anggota DPR yg urus perushaaannya sendiri utk bisa menang atau kerjakan proyek di kementria atau lembaga. Tentu untungnya lebih besar dari pada hanya andalkan fee.

Modus korupsi lain anggota DPR adalah dengan minta jatah konsesi tambang, hutan atau lahan kepada menteri/gub/bupati terkait. Ini mainan cerdas. Banyak anggota DPR utamanya kom II, IV, VII yg punya konsesi lahan, kebon dan tambang. Tinggal lobi2 dan tekan dikit, pejabat terkait akan berikan konsesi2 itu. Yah dapat 1000-5000 ha saja para anggota DPR ini sudah kaya raya dan makmur seumur hidup. Konsesi ini bs dijual, bisa dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan pihak lain. Intinya, ini sumber kekayaan yg tak habis2nya. Sumber daya alam kita dirampok mereka. Jika jual, konsensi harganya belasan sampai ratusan M. Tergantung luas dan kandungan deposit didalamnnya. Pokoknya ini uang besar2an.

Modus korupsi anggota DPR lainnya adalah bantu urus macam izin. Fee nya tergantung izin yg dibantu urus. Mulai dari izin usaha tambang, izin distrributor bisnis migas, kayu hutan, industri besar dll. Semua ini hasilkan uang fee milyaran. Yg lebih cerdas, minta jatah saham.

Modus korupsi lain adalah melalui penentuan kebijakan bersama pemerintah. Tarif, pajak, bahkan tarif haji pun diembat suapnya. Kita pernah dengar seorang ketua komisi peras seorang menteri 5 milyar di mesjid DPR agar usulan pemerintah tentang tarif haji dapat disetujui DPR. Hampir semua penentuan kebijakan pemerintah yg butuh persetujuan DPR harus sediakan uang pelicin milyaran bahkan puluhan milyar.

Modus korupsi anggota DPR lainya adalah penyusunan UU. RUU yg dibahas tentu sarat kepentingan para pihak. Pihak2 inilah yg melobi DPR. Agar pasal2 tertentu dapat disetujui atau dihapus sesuai dengan kepntingan masing2. Tentu saja ini memerlukan uang besar untuk suap anggota DPR. Kita masih ingat seorang ketua komisi yg "sengaja" hilangkan pasal tentang rokok di sebuah UU dengan imbalan suap milyaran. Yg tak terbongkar banyak.

Modus lain adalah dalam hal penentuan pejabat publik yg butuh persetujuan DPR. KPK, KPPU, KPU, OJK, ORI dst..dst..semua harus lobi & suap. Bahkan ada anggota DPR yg jadi beking pejabat2 tinggi seperti gub, bup, walkot yg sedang terkena masalah hukum. di KPK, Polri atau kejaksaan. Untuk jadi beking itu, tentu ga gratis..anggota DPR utamanya kom III akan dapat imbalan suap yg besar. Milyaran per orangnya. Tentu dibagi2 juga. Juga ada anggota DPR yg jadi mafia hukum atau calo untuk menangkan kasus tertentu di pengadilan , PT, MA dan MK. Ini uang suap semua

Selain itu juga, anggota DPR dapat jadi calo jabatan startegis di kementerian atau lembaga, bahkan di provinsi, kabupaten dan kota. Istilah pejabat titipan. Tentu saja ini pakai suap atau kompensasi tertentu. Untuk pejabat eselon I yg strategis, uang suapnya bisa 1-5 M. Anggota DPR juga bisa terima suap dari temuan2 penyimpangan yg dilakukan kementrian, lembaga, prov, kab, kota, BUMN, proyek2 tertentu. Agar temuan tsb tidak dipermasalahkan atau di besar2kan, suap wajib hukumnya. Besarnya tergantung bobot kesalahan dari temuan tsb. Milyaran.

Yg lebih gila lagi, ada anggota DPR yg berani menekan menkeu terkait masalah pajak konglomerat/perushaan besar. Termasuk restitusi pajak. Tentu saja suap atau success fee nya luar biasa besar karena pajak yg "diurus" bernilai ratusan hingga triliunan rupiah. Eunaak tenaaan

Banyak lagi modus2 korupsi, suap anggota DPR yg dipraktekan sehari2. Bikin pusing dan mual rakyat tapi bikin anggota DPR kaya raya hehehe

Demikian saja dulu..untuk nambah2 pengetahuan bagi yg belum mengetahuinya. Terima kasih sudah menyimak. Sekian.