Minggu, 08 Juli 2012

Taktik Dahlan Iskan menuju RI1?

by @triomacan2000

Dulu banyak teman tuips yang tidak percaya ketika saya twitkan bahwa men BUMN telah ditegur istana karena langgar UU saat tunjuk direksi BUMN. Sekarang di masyarakat beredar fotocopy disposisi teguran dari SBY kepada Dahlan Iskan. Disposisi Presiden itu jadi kartu kuning untuk Dahlan. Disposisi Presiden itu dalam rangka menanggapi memo menseskab Dipo Alam yang berisikan sejumlah pelanggaran yang dilakukan MenBUMN selama ini.

Sesuai dengan kultwit kami sebelumnya, kesalahan fatal pertama Dahlan Iskan adalah ketika mengangkat Megananda Daryono sebagai Dirut PTPN III.

Yang pasti, info tentang kisruh di kementerian BUMN terkait dengan "manuver2" Dahlan Iskan yang dulu pernah kami sampaikan kini terbukti kebenarannya. Disposisi berupa teguran dari SBY kepada Dahlan Iskan jelas : "kecepatan memang bagus, tapi jangan sampai menabrak UU" ..bisa fatal dan pidana. Teguran SBY kepada Dahlan Iskan yang baru menjabat menteri BUMN selama 7 bulan ini sudah 3 kali dan peringatan terakhir. Pak DIS harus introspeksi.

Rumors yang berkembang sekarang malah kontraproduktif. Orang2 sekitar Dahlan Iskan malah infokan DIS sebenarnya mau mundur dari kabinet tapi dicegah. Pengunduran diri Dahlan Iskan itu hanya tunggu waktu yang tepat. Tidak pas dilakukan pada saat sekarang karena pemilu/pilpres masih lama. Kemungkinan besar, tahun depan Dahlan Iskan akan undurkan diri dan running for President. Peluangnya besar untuk menang.

Kenapa Dahlan Iskan berpeluang jadi Presiden? Dia didukung oleh Chairul Tanjung/Antony Salim dan konglomerat2 keturunan tionghoa. Sinergi media Jawapos Grup, Transcorp Grup dan kemungkinan MNC grup (Hary Tanoe itu binaan Antony Salim), akan untungkan Dahlan Iskan.

SBY sadar bahwa dia telah salah pilih ketika angkat DIS jadi menteri BUMN atas dasar rekomendasi Chairul Tanjung. Tapi nasi telah jadi bubur. SBY terjebak situasi dilematis:
1. Sudah katakan tidak akan ada resufle lagi 2. Jika DIS dipecat akan timbulkan simpati publik yang luar biasa. Sedangkan Dahlan Iskan yang posisinya di atas angin, sekarang bebas melakukan manuver2 cerdas untuk naikan popularitas dan simpati publik. Kelihatannya Dahlan Iskan sengaja pancing pemecatan dari SBY dengan manuver2nya yang bikin gerah istana dan capres2 lain hehehe

Nah, dalam penunjukan Direksi2 BUMN, Dahlan Iskan memang kerap langgar peraturan perundang2an. Istana dan DPR gerah. DIS jalan terus..cuek hehe ..... Yang fatal adalah : SBY dan TPA sering dilangkahi oleh Dahlan Iskan. Padahal, untuk BUMN asset di atas 5 triliun harus persetujuan SBY & TPA.

Ada kemungkinan, Dahlan Iskan maju sebagai Capres dan Chariul Tanjung sebagai cawapresnya. PKS sudah siap sebagai partai pengusungnya?,  Chairul Tanjung sendiri sudah mulai melakukan pencitraan menuju 2014. Kemaren kisah suksesnya sudah muncul setengah halaman di Kompas. Konglomerat2 keturunan tionghoa sendiri terpecah 3 faksi : Faksi JK (Sofyan Wanandi cs), Faksi SBY (Tommy Winata cs) dan faksi Dahlan Iskan. Maka, nanti 2014, akan banyak alternatif untuk capres pilihan rakyat : Dahlan, JK, Gita, Hatta, Prabowo, Ical dst...semoga makin banyak lagi. Khusus Ical / Aburizal Bakrie, dia akan dapat tantangan luar biasa hebat dari mayoritas konglomerat Tionghoa yang selama ini membencinya.

Ketika fotocopy disposisi SBY yang berisi teguran kepada Dahlan Iskan beredar, istana kaget. Siapa yg sebarkan?

Demikian juga ketika terjadi kegemparan akibat bocornya rapat rahasia istana bahas tentang Petral dan akun triomacan. Siapa yang bocorkan?

Oh ya, just info : Detik online sudah dibeli Chairul Tanjung. Tujuannya : 1. Cegah berita miring (contoh kasus bank mega) 2. Untuk kampanye. Sebentar lagi Global TV kabarnya akan dibeli Dahlan Iskan dan Dahlan juga buat Detik TV yang formatnya sama dengan TV one/metro > TV berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar